DRADIO.ID – Jambi ,07 Mei 2025 Ketua DPRD Provinsi Jambi, M Hafiz Fattah, baru-baru ini menyuarakan kekecewaannya terhadap kinerja para pengembang jalan khusus yang dinilai tidak memenuhi harapan. Hafiz menegaskan bahwa proyek jalan khusus Batubara yang diharapkan dapat meningkatkan aksesibilitas dan perekonomian daerah justru mengalami berbagai kendala yang menghambat progresnya.
Menurut Hafiz, banyaknya laporan mengenai keterlambatan dan kualitas pekerjaan yang tidak sesuai standar menjadi sorotan utama. Ia menyatakan bahwa masyarakat Jambi berhak mendapatkan infrastruktur yang baik dan layak, terutama untuk mendukung mobilitas dan pertumbuhan ekonomi. “Kami tidak ingin janji-janji manis tanpa realisasi yang jelas,” tegasnya.
Lebih lanjut, Hafiz mengungkapkan bahwa DPRD akan melakukan evaluasi menyeluruh terhadap kontrak dan kinerja para pengembang. Ia menekankan pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam setiap proyek yang dibiayai oleh anggaran daerah. “Kami akan memanggil pihak-pihak terkait untuk memberikan penjelasan dan mencari solusi terbaik,” ujarnya.
Kekecewaan ini juga disampaikan Hafiz dalam rapat kerja dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Jambi. Ia meminta agar dinas terkait lebih proaktif dalam melakukan pengawasan terhadap proyek-proyek yang sedang berjalan. “Jangan sampai masyarakat dirugikan akibat kelalaian pengembang,” tambahnya.
Baca Juga
Hafiz berharap agar ke depannya, pengembang dapat lebih bertanggung jawab dan profesional dalam menjalankan tugasnya. Ia juga mengajak masyarakat untuk aktif memberikan masukan dan laporan terkait kondisi jalan yang ada. “Kita semua memiliki peran dalam pembangunan daerah ini,” katanya.
Sebagai langkah awal, DPRD Provinsi Jambi berencana mengadakan pertemuan dengan pengembang dan pihak terkait lainnya dalam waktu dekat. Diharapkan, pertemuan ini dapat menghasilkan kesepakatan yang menguntungkan semua pihak dan mempercepat penyelesaian proyek jalan khusus yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat. (ADR)
