DRADIO.ID – Jambi , 25 April 2025 Gubernur Jambi Al Haris, merespon pernyataan dari anggota DPR RI Komisi XII terkait Participating Interest (PI) 10% PetroChina dari sumber Minyak dan Gas (Migas) di Jambi yang menyebut Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jambi tidak serius dalam menangani hal tersebut.
Al Haris menjelaskan dirinya sudah pernah mengungkapkan terkait PI tempo hari kepada DPR, “perlu kita ketahui 2023 saya sudah pernah bertemu dengan pihak petrochina untuk membahas PI Ini dan telah kita sepakati perihal pembayaran PI sesuai dengan syarat yang berlaku” ujarnya Kamis(24/04/2025).
Al Haris juga menambahkan bahwasanya petro China juga sudah di Surati dari SKK Migas dan Menteri ESDM Terkait PI ini , Maka dari itu Al Haris Meminta Seluruh Masyarakat Untuk tetap bersabar mengenai Isu Permasalahan PetroChina ini.
Dalam kesempatan yang sama Al Haris juga menyampaikan bahwa dirinya merasa masalah dalam negeri sudah selesai karena Petro China sudah di Surati dari kementerian ESDM dan SKK Migas kita hanya tinggal menunggu jawaban dari PetroChina.
Baca Juga
Al Haris juga optimis PI ini akan dapat pada tahun 2025 ini “InsyaAllah saya yakin, karena tinggal menunggu mereka (PetroChina) saja, karena tidak mungkin mereka lama-lama kan ada target waktunya. Semoga tanggal 29 April 2025 Presiden PetroChina akan datang ke Jambi ada kabar baik untuk kita,” jelasnya.
“saya kira saya bekerja tidak perlu ekspos berlebihan, Saya bukan mencari konten dalam bekerja ya kan. Saya bekerja dengan cara yang sudah ada aturan mainnya,” tutupnya.(ADR)