DRADIO.ID – Komisi II telah menggelar rapat bareng Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia (KemenPAN-RB) terkait pemindahan Aparatur Sipil negara (ASN) ke Ibu Kota Nusantara (IKN).
Anggota Komisi II DPR Fraksi PKS, Rahmat Saleh mengingatkan jajaran KemenPAN-RB agar tidak buru-buru memindahkan ASN ke IKN. Menurutnya, pemindahan ASN bisa berdampak pada banyak hal, salah satunya perselingkuhan.
Awalnya, Rahmat menanyakan pemindahan ASN ke IKN apakah sebuah kebutuhan atau hanya sekedar keinginan? “Ini penting kita tanyakan karena ini sudah kebutuhan, tentu kita harus segera bahas langkah-langkah dan tahapan-tahapan yang sudah dirancang gitu,” kata Rahmat saat rapat di Kompleks Parlemen, Jakarta Selatan, Selasa (22/04/2025).
“Ini akan muncul masalah baru. Mungkin nanti akan muncul perselingkuhan di mana-mana. Karena apa? Tiket mahal, pulang pergi mahal” katanya saat rapat dengar pendapat (RDP) di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (23/04/2025).
Baca Juga
Menurutnya, tiket transportasi yang mahal, biaya hidup yang meningkat, dan jarak antara anggota keluarga bisa menjadi pemicu persoalan dalam rumah tangga.
Untuk itu, Rahmat meminta MenpanRB Rini Widyantini untuk memberikan masukan kepada Presiden Prabowo Subianto terkait kebijakan yang akan diambil terkait pemindahan ASN ke IKN untuk bisa bersabar sedikit.