Libur Lebaran Telah Usai Gubernur Jambi Beri Arahan Lewat Apel Pagi Kedisiplinan

Gubernur Jambi Al Haris Memberi Arahan ketika Memimpin Apel Kedisiplinan Pegawai Provinsi Jambi(08/04/2025)

DRADIO.ID – Jambi , 08 April 2025 Mengawali hari pertama kerja usai libur Idulfitri 1446 Hijriah, Gubernur Jambi Al Haris menegaskan pentingnya kedisiplinan dan integritas seluruh aparatur sipil negara (ASN) maupun tenaga non ASN di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jambi . Hal itu disampaikannya saat memimpin apel pagi Kedisiplinan bersama jajaran pegawai, di halaman Kantor Gubernur Jambi, Selasa (08/04/2025).

“Tanggung jawab kita sangat besar, agar rakyat bisa menikmati pembangunan. Oleh karena itu kita harus disiplin Agar masyarakat kita bisa meniru kita untuk disiplin, karena masih banyak persoalan-persoalan masyarakat yang mesti kita diskusikan dan carikan solusinya, dan kita juga harus sadar jangan meminta hak ASN saja tetapi tanggung jawab kita juga harus kita jalan kan” ujarnya.

Apel Pagi Kedisiplinan Halam Kantor Gubernur Jambi(08/04/2025)

Dalam arahannya, Gubernur Jambi Al Haris menyoroti masih adanya pegawai yang tidak mematuhi jam kerja. Ia meminta kebiasaan tersebut dihentikan dan mengingatkan agar waktu kerja digunakan secara produktif.

Selain soal kedisiplinan, Al Haris juga menekankan pentingnya transparansi dan akuntabilitas ASN dalam menjalankan tugas. Ia mengingatkan agar setiap pegawai menjaga integritas dan kepercayaan publik yang telah diberikan.

“Karena salah satu cara untuk menimbulkan kepercyaan ditengah-tengah masyarakat adalah dengan keterbukaan. Keterbukaan ini menjadi landasan saya dalam memimpin. Kalau masyarakat percaya dengan pemerintah, Insyallah kebijakan yang kita buat juga akan didukung. Mengapa terkadang kebijakan pemerintah tidak didukung oleh masyarakat ? karena transparansi dan komunikasinya yang kurang. Oleh karena itu, kedepan ini perlu kita perbaiki,” terangnya.

Apel Pagi Kedisiplinan Halam Kantor Gubernur Jambi(08/04/2025)

Selain soal kedisiplinan, Gubernur Jambi Al Haris juga menekankan pentingnya transparansi dan akuntabilitas ASN dalam menjalankan tugas. Ia mengingatkan agar setiap pegawai menjaga integritas dan kepercayaan publik yang telah diberikan.

“salah satu cara untuk menimbulkan kepercyaan ditengah-tengah masyarakat adalah dengan keterbukaan. Keterbukaan ini menjadi landasan saya dalam memimpin. Kalau masyarakat percaya dengan pemerintah, Insyallah kebijakan yang kita buat juga akan didukung. Mengapa terkadang kebijakan pemerintah tidak didukung oleh masyarakat ? karena transparansi dan komunikasinya yang kurang. Oleh karena itu, kedepan ini perlu kita perbaiki,” terangnya.(ADR)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *