Balai POM Jambi Laksanakan Uji Sampling Ke Umkm Pasar Bedug Kota Jambi

Veramika Ginting, S.Si, Apt., M.H. selaku Kepala Balai POM Jambi mengatakan Semua Umkm di pasar bedug ini sudah terjamin Layak dan Baik untuk di konsusmsi

DRADIO.ID – Balai Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Jambi memastikan seluruh makanan dan minuman yang dijual di Pasar Bedug Ramadhan 2025 telah melalui proses uji sampel sebelum dijual ke masyarakat. Langkah ini diambil guna menjamin keamanan pangan bagi warga yang berburu takjil dan makanan berbuka puasa selama bulan suci Ramadhan.

Kepala Balai POM Jambi, Veramika Ginting, S.Si., Apt., M.H., menegaskan bahwa seluruh produk yang dijual telah melewati pengujian laboratorium untuk memastikan bebas dari bahan berbahaya seperti formalin, boraks, serta pewarna tekstil yang tidak layak konsumsi. “Kami telah melakukan pengujian terhadap sampel makanan dan minuman jauh sebelum pelaksanaan Pasar Bedug. Seluruh produk yang beredar telah memenuhi standar keamanan pangan dan layak dikonsumsi oleh masyarakat,” ujarnya.

Selain itu, BPOM Jambi juga melakukan inspeksi rutin di empat titik penyelenggaraan Pasar Bedug, yaitu di Kota Baru, Pasar, dan TAC. Inspeksi ini bertujuan untuk memastikan para pedagang tetap mematuhi standar kebersihan dan tidak menggunakan bahan tambahan yang berbahaya dalam produk mereka. “Kami juga memberikan pendampingan kepada para pedagang agar mereka memahami pentingnya keamanan pangan, mulai dari pemilihan bahan baku hingga cara pengolahan yang higienis,” tambah Veramika.

Langkah ketat BPOM ini disambut baik oleh masyarakat, yang kini dapat berbelanja dengan lebih tenang tanpa khawatir terhadap kualitas makanan yang dikonsumsi. Selain memastikan keamanan pangan, harga makanan di Pasar Bedug juga lebih terjangkau dibandingkan harga pasaran, sehingga masyarakat bisa mendapatkan hidangan berbuka dengan harga yang ramah di kantong.

Dengan adanya uji sampel ketat dan inspeksi rutin dari BPOM Jambi, Pasar Bedug Ramadhan 2025 diharapkan tidak hanya menjadi tempat berburu takjil, tetapi juga sebagai wadah bagi UMKM untuk berkembang dengan memastikan kualitas produk mereka tetap terjaga. Tradisi tahunan ini semakin memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap keamanan pangan selama bulan suci Ramadhan.(ADR)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *