Wamen Kebudayaan Giring Ganesha Kunjungi Jambi, Fokus pada Pemugaran Candi Muaro Jambi

Al Haris sambut Kunker Wamen Kebudayaan Giring Ganesha ke Jambi

DRADIO.ID – Wakil Menteri Kebudayaan Republik Indonesia, Giring Ganesha—yang juga dikenal sebagai Giring Nidji—melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Jambi pada Kamis, 2 Januari 2025. Dalam kunjungan ini, Wamen Giring didampingi oleh sang istri, Cynthia Riza, bersama rombongan. Setibanya di Bandara Sultan Thaha Jambi, mereka disambut langsung oleh Gubernur Jambi, Al Haris, beserta istri, Hesnidar Haris. Turut hadir dalam penyambutan tersebut Sekda Provinsi Jambi, Sudirman, dan sejumlah pimpinan Forkopimda.

Agenda utama kunjungan kerja Wamen Giring di Jambi adalah mengunjungi Kawasan Cagar Budaya Nasional Muaro Jambi atau Candi Muaro Jambi. Dalam keterangannya, Giring menyebut bahwa kunjungan ini menjadi yang pertama dilakukan pada tahun 2025.

“Ini kunjungan kerja pertama saya di tahun 2025, sesuai arahan dari Pak Menteri. Awalnya saya berencana datang pada 30 dan 31 Desember 2024. Namun, Alhamdulillah, 15 pemugaran Candi Muaro Jambi sudah selesai. Kami ingin memastikan proses pemugaran berjalan lancar, serta berdiskusi dengan kepala daerah mengenai langkah-langkah lanjutan ke depannya,” ujar Giring.

Sementara itu, Gubernur Jambi, Al Haris, menyampaikan ucapan selamat datang kepada Wamen Giring beserta rombongan di “Bumi Sepucuk Jambi Sembilan Lurah.” Ia menegaskan pentingnya keberlanjutan pelestarian Candi Muaro Jambi sebagai bagian dari program nasional.

“Kedatangan Wamen Kebudayaan ini melanjutkan kunjungan sejumlah menteri sebelumnya. Intinya, kami ingin menjaga keberlanjutan warisan budaya ini. Dulu, Presiden Jokowi juga sudah ke Jambi dan mendukung penuh pengembalian marwah Candi Muaro Jambi. Alhamdulillah, perhatian pemerintah pusat terhadap candi ini sangat besar,” ungkap Al Haris.

Candi Muaro Jambi, yang memiliki nilai sejarah dan budaya tinggi, menjadi fokus utama dalam upaya pelestarian budaya nasional. Kunjungan ini diharapkan memperkuat kerja sama antara pemerintah pusat dan daerah untuk terus mengembangkan kawasan cagar budaya tersebut.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *