DRADIO.ID – Pemungutan dan perhitungan suara pemilihan Gubernur dan wakil Gubernur Jambi di Pilkada serentak tahun 2024 telah berakhir pada beberapa waktu lalu. Berdasarkan data dari KPU Provinsi Jambi, sebanyak 1.967, 070 pemilih dari 2.695.348 daftar pemilih tetap (DPT) yang menggunakan hak suaranya.
Apabila diakumulasikan, maka partisipasi pemilihan Gubernur dan wakil Gubernur Jambi di Pilkada serentak tahun 2024 ini hanya sebesar 72 persen. Hal ini tentunya tidak sesuai dengan target yang telah ditentukan oleh Sekda Provinsi Jambi, beserta KPU.
Saat melakukan roadshow ke 11 Kabupaten/Kota di Provinsi Jambi, Sekda Sudirman mengajak kepada seluruh pemerintah daerah (Pemda) berserta masyarakat untuk meningkatkan partisipannya untuk memilih calon kepala daerah (Cakada) tahun 2024.
“Kami menargetkan 90 persen, karena semakin tinggi harapan kita. Maka, semakin tinggi partisipasi pemilih,” kata Sudirman, Kamis (14/11/2024).
Sementara itu, saat dikonfirmasi dalam kegiatan Kunker Wamen PPPA RI di Desa Mendalo Darat, Kabupaten Muaro Jambi, Rabu (11/12/2024) ia mengungkapkan bahwa partisipasi pemilih di Pilkada serentak tahun 2024 ini hanya sebesar 70 persen lebih.
Baca Juga
“Targetnya jauh, mungkin sekitaran 70 persen lebih,” ujar Sudirman.
Sementara itu, Komisioner KPU Provinsi Jambi, Edison menjelaskan bahwa, ada beberapa Kabupaten/Kota yang presentase pemilihnya rendah.
“Partisipasi di daerah tidak semuanya sama, Kota Jambi dan beberapa daerah lainnya termasuk rendah,” jelas Edison.
“Partisipasi pemilih yang tinggi itu di Kabupaten Tanjung Jabung Timur,” pungkasnya.
