DRADIO.ID – Anggota Komisi IV DPRD Provinsi Jambi, Ahmad Kusairi menanggapi keluhan salah satu dokter yang menyatakan stok obat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Raden Mattaher Jambi habis pada Selasa (3/12/2024) kemarin.
Untuk mengantisipasi hal ini terulang kembali, Komisi lV DPRD Provinsi Jambi akan memanggil pihak RSUD Raden Mattaher Jambi dalam waktu dekat.
“Itu mitra komisi empat. Nanti kita surati dan panggil bersama ketua dan anggota. Minggu depan, sekarang lagi reses,” ujar Kusairi.
Dirinya sangat menyayangkan hal ini bisa terjadi, sebab RSUD Raden Mattaher Jambi sudah dianggarkan dalam penyediaan stok obat-obatan.
Sementara itu, pihak RSUD Raden Mattaher Jambi membenarkan bahwasanya ada kekosongan stok obat fentanyl untuk menghilangkan rasa nyeri saat melakukan operasi.
Baca Juga
“Obat-obatan yang kosong itu yakni fentanyl atau obat bius operasi elektrik,” jelas Wadir RSUD Raden Mattaher Jambi, Anthon Trihartanto.
“Kekosongan obat fentanyl ini dikarenakan Kimia Farma melakukan monopoli,” tutupnya.