DRADIO.ID – Industri hulu migas (minyak dan gas bumi) menjadi sektor strategis dalam perekonomian Indonesia, termasuk di wilayah Jambi. Pengelolaan hulu migas di daerah ini melibatkan peran penting SKK Migas (Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Migas) dan KKKS (Kontraktor Kontrak Kerja Sama) yang beroperasi di bawah pengawasan SKK Migas. KKKS untuk wilayah Jambi itu di antaranya PetroChina International Jabung Ltd, MontD’Or Oil Tungkal Ltd, Pertamina Hulu Rokan (PHR) atau Pertamina EP, Jindi South Jambi B Co.Ltd, dan Sele Raya Dua Merangin (SRMD)., Kedua entitas ini memainkan peran yang saling melengkapi dalam mendukung pengelolaan sumber daya migas di Jambi.
SKK Migas berperan sebagai pengawas dan pengelola kegiatan hulu migas atas nama pemerintah. Tugas utamanya meliputi pengaturan operasional, optimalisasi cadangan migas, serta memastikan kelancaran koordinasi antara pemerintah daerah dan KKKS. SKK Migas berusaha menjaga agar setiap proses pengelolaan migas di Jambi sesuai dengan kebijakan pemerintah dan regulasi yang berlaku.
Di sisi lain, KKKS adalah perusahaan yang diberi kontrak untuk melakukan kegiatan eksplorasi dan produksi migas. Mereka bertanggung jawab atas seluruh kegiatan teknis di lapangan, seperti pengeboran, produksi, serta pengolahan migas. KKKS berperan langsung dalam mengelola sumber daya energi di wilayah Jambi sekaligus memberikan dampak ekonomi dan sosial bagi masyarakat sekitar.
Selain aspek teknis, KKKS juga memiliki kewajiban tanggung jawab sosial dan lingkungan. Melalui program Corporate Social Responsibility (CSR), perusahaan migas di Jambi berupaya memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar melalui pembangunan infrastruktur, pendidikan, serta peningkatan ekonomi lokal. Ini adalah wujud dari upaya KKKS dalam menjaga hubungan baik dengan komunitas lokal dan mengurangi dampak sosial.
Sinergi antara SKK Migas dan KKKS menjadi kunci keberhasilan industri hulu migas di Jambi. SKK Migas memastikan KKKS mengikuti aturan terkait pengelolaan lingkungan dan sosial untuk menjaga keberlanjutan kegiatan migas. Bersama-sama, mereka mengembangkan program pemberdayaan ekonomi yang memberikan pelatihan keterampilan dan bantuan usaha kepada masyarakat setempat, serta meningkatkan kualitas hidup melalui pembangunan sarana umum.
Baca Juga
Meski begitu, kegiatan hulu migas di Jambi menghadapi tantangan besar, seperti menurunnya cadangan migas akibat aktivitas eksplorasi jangka panjang. Permasalahan lingkungan dan isu sosial juga masih muncul, yang harus diatasi dengan praktik operasi yang lebih berkelanjutan. Selain itu, fluktuasi harga minyak global juga memengaruhi skala kegiatan migas di wilayah ini.
Harapan untuk keberlanjutan industri migas di Jambi ke depan mencakup penemuan cadangan baru yang dapat menambah sumber daya migas. Teknologi eksplorasi modern diharapkan mampu mengidentifikasi cadangan baru dan meningkatkan efisiensi produksi, sehingga industri ini tetap memberikan kontribusi ekonomi yang signifikan.
Dalam hal keberlanjutan, penerapan teknologi ramah lingkungan oleh KKKS menjadi semakin penting. Di tengah meningkatnya kesadaran terhadap isu lingkungan, upaya mengurangi dampak negatif kegiatan operasional migas adalah langkah penting untuk menjaga ekosistem dan mendapatkan dukungan dari masyarakat sekitar.
Dengan kerja sama antara SKK Migas, KKKS, dan pemerintah daerah, industri migas di Jambi diharapkan tetap menjadi salah satu penggerak ekonomi daerah. Dengan pendekatan yang lebih berkelanjutan, sektor ini akan terus berkontribusi terhadap ketahanan energi nasional sekaligus memberikan manfaat bagi masyarakat Jambi. ( sis )