DRADIO.ID – Debat terbuka calon wakil Gubernur (Cawagub) Jambi telah selesai dilaksanakan pada Minggu 10 November 2024 tadi malam, di Abadi Convention Center (ACC). Dalam hal ini, Cawagub nomor urut satu (1) Sudirman dan cawagub nomor urut dua (2) Abdullah Sani mengadu argumen dalam menyampaikan visi misi dan program kerja yang akan mereka bangun apabila salah satu dari mereka terpilih menjadi calon Gubernur Jambi periode 2024-2029.
Pada segmen kelima, Cawagub nomor ururt 2 Abdullah Sani bertanya kepada Cawagub 01 terkait dengan strategi dalam mengembangakan potensi pariwisata yang banyak di Jambi dengan dana terbatas, termasuk SDM.
Hal ini pun langsung dijawab oleh Sudirman saat diberikan waktu menjawab oleh moderator.
“Membangun hal-hal yang tidak penting, itu salah di egara ini, seperti membangun sport center dan Islamic center,” kata Sudirman.
Sementara itu, Cawagub Jambi nomor urut (1) Sudirman juga memberikan pertanyaan kepada Cawagub Jambi nomor urut (2) Abdullah Sani terkait Suku Anak Dalam (SAD) adalah kelompok minoritas yang bisa dibanggakan Jambi.
Baca Juga
“Pak Sani apa yang sudah dan akan dilakukan terhadap SAD, sehingga kita tahu bahwa kelompok minoritas ini menjadi kelompok yang nantinya menjadi masyarakat Indonesia, khususnya masyarakat Jambi yang dibanggakan.” Tanya Sudirman
Dalam menjawab pertanyaan wakil Cawagub Jambi nomor urut (1) tersebut, Abdullah Sani menegaskan bahwa tidak ada minoritas dan mayoritas di Provinsi Jambi.
“Kita akan berikan peluang yang sama, dan tidak boleh lari pada regulasi dan ketentuan yang ada. Tapi intinya bukan pada minoritas dan mayoritas,” ujarnya.
“Kami menekankan tidak ada istilah mayoritas dan minoritas dalam hal apapun, dalam masalah pendidikan atau masalah apapun. SAD tidak boleh dikatakan mayoritas dan minoritas. Membangun Jambi adalah membangun secara utuh, tentu sesuai apa yang dibutuhkan oleh masyarakat.” Tutup Abdullah Sani.