Perpusnas Berupaya Tingkatkan Minat Baca di Kalangan Masyarakat 

Pustakawan Ahli Utama Perpustakaan Nasional, Yuliarti Bunga (Batik Merah)
Pustakawan Ahli Utama Perpustakaan Nasional, Yuliarti Bunga (Batik Merah)

DRADIO.ID – Perpustakaan Nasional (Perpusnas) terus berupaya dalam meningkatkan minat baca masyarakat di seluruh Indonesia, hal ini disampaikan oleh Pustakawan Ahli Utama Perpustakaan Nasional, Yuliarti Bunga setelah menghadiri kegiatan Launching Kartu SAKTI Pemerintah Daerah dan Sosialisasi Layanan Perpusnas dan Integrasi Data Keanggotaan tahun 2024, di Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Jambi, Kamis (24/10/2024).

Disampaikan oleh Yuliarti Bunga, saat ini Perpustakaan Nasional (Perpusnas) terus berusaha melakukan kunjungan kerja ke setiap daerah untuk mensosialisasikan kegemaran membaca kepada masyarakat.

“Upaya perpustakaan nasional untuk meningkatkan minat baca bagi masyarakat terkhususnya para remaja dan anak-anak banyak hal yang terus kami lakukan, salah satunya perpustakaan nasional terus berkeliling Indonesia untuk mengajak pustakawan atau pemerintah perpustakaan di daerah untuk mensosialisasikan kegemaran minta membaca dan peningkatan indeks literasi masyarakat.” Kata Pustakawan Ahli Utama Perpustakaan Nasional, Yuliarti Bunga.

Ditegaskan Yuliarti Bunga, perpustakaan bukan hanya dijadikan sebagai tempat membaca ataupun gudang penyimpanan buku. Namun, perpustakaan bisa dijadikan sebagai tempat kegiatan dalam mengajak masyarakat untuk mencari informasi dari buku yang disediakan.

“Saat ini perpustakaan bukan hanya sekedar tempat buku, ataupun gudang buku. Tetapi, perpustakaan saat ini juga dapat dijadikan sebagai tempat inklusi sosial salah satunya buku-buku ini kita terapkan.” Tegas Yuliarti Bunga.

“Masyarakat juga dapat menikmati kegiatan-kegiatan yang ada di masyarakat seperti keterampilan, kerajinan tangan, atau lain-lainnya. Dari situ kita bisa meningkat volume masyarakat untuk membaca dalam mencari bahan atau pokok ide dari buku tersebut.” Tambahnya.

Dalam upaya peningkatan tersebut, saat ini Indonesia menempati peringkat ke-16 dunia sebagai negara terbanyak dalam membaca buku di setiap tahunnya.

“Dulu UNESCO mengatakan bahwa minat baca di Indonesia sangatlah rendah dan menempati urutan ke-62 di seluruh dunia, tetapi setelah kami tingkatkan secara terus-menerus minta baca dan meningkatkan literasi masyarakat akhirnya dalam dua tahun kemarin Indonesia kegemaran membaca nya meningkatkan ke urutan 16.” Jelas Yuliarti Bunga.

“Masyarakat Indonesia itu sudah mulai meminati kegemaran membaca dan sudah mulai merasakan manfaatnya,” pungkas Yuliarti Bunga.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *