DRADIO.ID – Penjabat sementara (Pjs) Gubernur Jambi, Dr. H. Sudirman, SH, MH dikunjungi Wakil Ketua (Waka) Komisi VI Bidang Koordinator Industri dan Pembangunan DPR RI Saan Mustofa, di Kantor Gubernur Jambi, Jum’at (25/10/2024). Dalam kesempatan tersebut, Saan Mustofa tampak didampingi oleh anggota DPR RI Dapil Jambi, Syarif Fasha dan beberapa anggota DPR RI lainnya.
Saat dikonfirmasi, Pjs Gubernur Jambi menyampaikan dari hasil diskusi tersebut terdapat beberapa poin penting yang akan direncanakan dalam industri dan pembangunan Provinsi Jambi kedepannya.
“Atas nama pemerintah Provinsi Jambi kami mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada wakil ketua DPR RI Komisi VI Koordinator Industri dan Pembangunan bapak Saan Mustofa, tadi ada banyak yang beliau inspirasi kepada kami. Beberapa hal pun sudah dirumuskan oleh beliau, diantaranya terkait dengan hilirisasi dan konektivitas insfratruktur.” Kata Pjs Gubernur Jambi, Sudirman.
“Dua hal ini menjadi dasar bagi pak wakil ketua beserta anggota dewan untuk berkomunikasi jajaran kementerian yang berada dalam koordinasi beliau,” lanjutnya.
Sudirman berharap dengan kunjungan Waka Komisi VI DPR RI ini bisa menyelesaikan semua permasalahan yang ada di dalam bidang industri dan pembangunan di Provinsi Jambi.
“Kita berharap ada upaya untuk merealisasikan yang menjadi persoalan di Provinsi Jambi,” ujar Sudirman.
Sementara itu, tujuan Waka Komisi VI DPR RI Saan Mustofa berkunjung ke Jambi ingin melihat secara langsung perkembangan industri dan pembangunan yang terlaksana saat ini.
“Kedatangan saya ke Jambi ingin menyerap, mendengar, dan melihat secara langsung terkait dengan proses pembangunan dan industri yang ada di Provinsi Jambi. Tadi kami sudah mendapatkan data dan gambaran dari pak Pjs Gubernur, maupun dari OPD serta Bappeda terkait dengan kondisi yang ada di Jambi saat ini. Terkhususnya, sumber daya alam mulai dari sawit, pinang, kelapa, dan kopi.” Kata Waka Komisi VI DPR RI, Saan Mustofa.
Baca Juga
“Sumber daya alamnya sangat luar biasa, diantaranya ada tambang, emas, serta batubara dan lain-lainnya.” Sambung Saan Mustofa.
Dijelaskan oleh Saan Mustofa, saat ini Jambi belum bisa memaksimalkan hasil kekayaan alam dikarenakan ada faktor yang menghambat perkembangan SDA tersebut.
“Ini semua belum bisa maksimal, karena masih terkendala dengan dua hal. Pertama, terkait dengan konektivitas infrastruktur. Yang kedua terkait dengan persoalan hilirisasi, dia banyak produk tapi semua produknya bahan baku (bahan mentah) itu semua dikeluarkan dari Provinsi Jambi. Jadi, kurang pengolahan di Provinsi Jambi gak ada hirilisasi. Ini menjadi salah satu penyebab Jambi tidak mendapatkan nilai lebih.”Jelas Saan Mustofa.