DRADIO.ID – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) mengadakan Rapat Koordinasi bersama Stakeholder Dalam Rangka Penandatanganan Kerjasama dan Sosialisasi Pengawasan Siber pada Pilkada tahun 2024.
Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari mulai dari tanggal 30 September – 2 Oktober 2024 di Abadi Convention Center.
Pembukaan rapat koordinasi bersama stakeholder dalam rangka penandatanganan kerjasama dan sosialisasi pengawasan siber pada Pilkada tahun 2024 turut dihadiri oleh Ketua dan anggota Bawaslu Provinsi Jambi, KPU Provinsi Jambi, Asosiasi Media, Lembaga Penyiaran Televisi & Radio, dan media online, serta tamu undangan lainnya.
Dalam sambutannya, Ketua Bawaslu Provinsi Jambi Wein Arifin S.IP, M.IP mengatakan tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memetakan kerawanan terkait dengan pelanggaran masing-masing calon dalam masa kampanye.
“Bawaslu mengadakan kegiatan ini untuk memetakan kerawanan potensi-potensi permasalahan dengan mengundang seluruh segenap stakeholder dari pemerintah, dari pers, ormas, partai politik untuk meminta masukan sekaligus mendiskusikan terkait dengan kendala-kendala dalam Pilkada tahun ini terutama terkait dengan siber.” Kata Ketua Bawaslu Provinsi Jambi, Wein Arifin.
Baca Juga
“Bapak Ibu sekalian kita telah memasuki masa kampanye, salah satunya adalah kampanye di media sosial, media internet, media online.” Lanjutnya.
“Ketika ada pelanggaran, dan itu lingkupnya peraturan atau perundang-undangan Pilkada maka Bawaslu akan menangani. Tapi, ketika itu lingkupnya diluar adalah diluar perundang-undangan Pilkada maka instansi-instansi lain yang akan menangani. Apakah itu Kepolisian bersama Kejaksaan, apakah dari pihak Komisi penyiaran atau pemerintah daerah.” Tutur Wein Arifin.
Di penghujung kata, Ketua Bawaslu Provinsi Jambi itu secara resmi membuka rapat koordinasi bersama stakeholder dalam rangka penandatanganan kerjasama dan sosialisasi pengawasan siber pada Pilkada tahun 2024.
“Dengan mengucapkan bismillahirrahmanirrahim, rapat koordinasi stakeholder dalam rangka penandatanganan kerjasama dan sosialisasi pengawasan siber pada Pilkada tahun 2024 secara resmi saya nyatakan dibuka.” Ucap Wein Arifin. (Nes)