Penemuan Mayat di Dalam Lemari Menjadi Misteri, Siapa Yang Mengendalikan Akun Tiktok Milik Korban 

Penemuan mayat wanita di dalam lemari kosan Kota Jambi (dok/Roni)
Penemuan mayat wanita di dalam lemari kosan Kota Jambi (dok/Roni)

DRADIO.ID – Penemuan mayat wanita cantik dalam lemari di salah satu kosan wilayah Kota Jambi masih menjadi misteri, hal tersebut dikarenakan akun Tiktok yang diduga milik korban @n1ssa_69 masih mengunggah video beberapa jam sebelum dirinya ditemukan tewas.

Informasi yang didapat, korban diduga telah meninggal sejak empat hari yang lalu sebelum ditemukan oleh warga setempat. Bukan tanpa alasan, saat korban ditemukan, warga sudah mencium aroma yang tidak sedap di sekitaran area kosannya.

Hal ini tentunya banyak netizen terkhususnya warga Kota Jambi bertanya, kapan dan apa penyebab meninggalnya wanita cantik tersebut.

Diketahui, korban ditemukan oleh warga setempat dalam lemari baju di salah satu kosan Kelurahan Pakuan Baru, Kecamatan Jambi Selatan Kota Jambi dengan keadaan tangan terikat, Rabu (25/9/2024).

Hal tersebut menimbulkan teka-teki, dikarenakan netizen bertanya-tanya siapa yang memposting video tersebut. Padahal, diduga pemiliknya telah meninggal dunia beberapa hari yang lalu sebelum unggahan tersebut dibuat.

Menurut keterangan dari Kasubbid Penmas Bidhumas Polda Jambi, Kompol Amin Nasution. Wanita yang berinisial ‘A’ tersebut menjadi korban pembunuhan oleh seseorang.

“Untuk sementara itu kita duga korban pembunuhan, karena mengingat dari kejadian, tempat kejadian dan termasuk ditemukannya korban dalam kondisi tidak wajar.” kata Kompol Amin Nasution.

“Sementara, kita melakukan penyelidikan. Ini kita duga dalam kasus pembunuhan,” lanjutnya.

Kompol Amin Nasution juga mengemukakan bahwa saat ini Polda Jambi sedang melakukan proses penyelidikan terkait wanita berinisial ‘A’ yang diduga menjadi korban pembunuhan di salah satu kos Kota Jambi.

“Untuk sementara masih dalam proses penyelidikan, kita tidak tahu apa korban ada barang yang hilang diambil oleh pelaku itu masih dalam proses penyelidikan.”pungkas Kompol Amin Nasution. (Nes)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *