DRADIO.ID – Angkutan batu bara yang menggunakan jalan umum di Provinsi Jambi saat ini sedang menjadi perhatian para publik, bagaimana tidak ? Sebab pemerintah telah melarang angkutan batu bara menggunakan jalur umum sampai jalur khusus diselesaikan.
Menurut informasi yang di dapat melalui akun tiktok @dottcom pada Selasa (17/9/2024) dini hari, tampak warga Tanjung Marwo, Kecamatan Muaro Tambesi, Kabupaten Batanghari ribut dengan sopir angkutan batu bara yang melintas saat masyarakat setempat sedang memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW.
Dari video yang beredar, tampak puluhan angkutan batu bara yang beroperasi ditahan oleh warga setempat. Tersulut emosi, beberapa warga pun tampak ribut dengan sopir dan merusak kendaraannya.
“Lah dibilang ditahan, orang maulid nabi. Memang dak tek akal galo sopir ko, keos sudah ni ha.” Kata warga yang merekam kejadian tersebut.
“Masyarakat lah ngamuk lah di bilang, keluar galo ha orang maulid nabi. Kalau nak tutup, tutup lah sekalian keps galo masyarakat ha.” ujarnya.
Diketahui, Gubernur Jambi Al Haris telah menegaskan bahwa angkutan batu bara melalui jalur darat baru beroperasi setelah pembangunan jalur khusus diselesaikan.
Baca Juga
“Kita masih mendorong percepatan pembangunan jalur batubara yang sedang berlangsung itu, itu upaya kita. Kita dorong agar swasta lebih serius, untuk mereka membuat jalan hauling tadi.” kata Gubernur Al Haris.
Sementara itu, Satlantas Polres Batanghari juga melakukan Patroli dan masih mendapati sejumlah angkutan muatan Batu bara yang nekat melintasi jalan umum menuju kota Jambi pada Sabtu (14/09/2024).
Angkutan batu bara yang melintas menggunakan jalur umum, langsung ditindak tegas oleh satlantas Polres Batanghari dengan pemberian surat tilang kepada sopir tersebut.
“Kita masih dapati sejumlah kendaraan muatan Batu bara yang mencoba melintas dan kita suruh putar balik dan tindak dengan tilang kendaraan sebagai efek jera” ucap Kasat Lantas Polres Batanghari Iptu Agung Prasetyo Soegiono STrK SIK. (Nes)