DRADIO.ID – Jambi 05 September 2024. Harga kopi Robusta di pasar internasional melonjak tajam pada Agustus 2024, mencapai rentang US$4.066 hingga US$4.968 per ton, mencatatkan kenaikan 47% dibandingkan awal tahun ini. Lonjakan harga ini mencerminkan dampak mendalam dari krisis yang melanda industri kopi global.
Penyebab utama kenaikan harga ini adalah dampak perubahan iklim, khususnya fenomena El Nino, yang telah memicu cuaca ekstrem dan gangguan besar pada produksi kopi. Petani kopi di negara-negara penghasil utama seperti Brasil, Vietnam, dan Kolombia menghadapi tantangan besar dengan musim panen yang mundur dan penurunan hasil produktivitas. El Nino menyebabkan suhu yang tidak menentu dan kekeringan yang merugikan tanaman kopi, mengakibatkan penurunan kualitas dan kuantitas hasil panen.
Sementara itu, laporan terbaru dari Organisasi Kopi Internasional menunjukkan bahwa dunia telah mengalami kekurangan pasokan kopi sejak 2018. Permintaan kopi global terus meningkat, melebihi kemampuan produksi yang ada. Konsumsi kopi yang terus melonjak, terutama di negara-negara berkembang dan pasar baru yang semakin berkembang, memperburuk ketidakseimbangan antara penawaran dan permintaan.
“Situasi ini menciptakan tekanan yang besar pada pasar kopi. Meskipun harga kopi meningkat secara signifikan, permintaan yang terus tinggi membuat kekurangan pasokan semakin parah,” ujar seorang analis pasar kopi.
Baca Juga
Petani kopi lokal kini menghadapi kesulitan dalam beradaptasi dengan perubahan iklim yang ekstrem sambil berusaha memenuhi permintaan global yang terus tumbuh. Upaya untuk meningkatkan ketahanan tanaman terhadap perubahan iklim memerlukan waktu dan investasi besar, menambah tantangan bagi industri kopi.
Bagi konsumen, kenaikan harga ini mungkin berarti biaya lebih tinggi untuk secangkir kopi favorit mereka. Industri kopi harus menemukan solusi untuk mengatasi krisis ini dan memastikan pasokan kopi yang stabil di masa depan. Semua mata tertuju pada langkah-langkah yang akan diambil untuk mengatasi tantangan ini dan menjaga keberlanjutan pasokan kopi global. (Rul)