Indonesia Menjadi Negara dengan Konsumsi Alkohol Terendah di Dunia

Indonesia menjadi salah satu negara dengan tingkat konsumsi alkohol paling rendah di dunia. Berdasarkan berbagai riset internasional
minuman beralkohol.

DRADIO.ID – Jambi 29 Juli 2024, Indonesia menjadi salah satu negara dengan tingkat konsumsi alkohol paling rendah di dunia. Berdasarkan berbagai riset internasional, konsumsi alkohol di Indonesia sangat minim dibandingkan dengan negara-negara lain. Faktor-faktor seperti budaya, agama, dan kebijakan pemerintah berperan besar dalam menjaga rendahnya tingkat konsumsi ini.

Menurut laporan World Health Organization (WHO) tahun 2022, rata-rata konsumsi alkohol per kapita di Indonesia hanya sekitar 0,3 liter per tahun. Angka ini jauh di bawah rata-rata global yang mencapai 6,2 liter per kapita per tahun. Dengan angka ini, Indonesia menjadi berada di peringkat terendah dalam daftar negara-negara dengan konsumsi alkohol, menegaskan bahwa mayoritas penduduknya mengonsumsi alkohol dalam jumlah yang sangat kecil.

Salah satu alasan utama rendahnya konsumsi alkohol di Indonesia adalah dominasi agama Islam yang melarang konsumsi minuman beralkohol. Sebagai negara dengan mayoritas penduduk Muslim, norma dan ajaran agama sangat mempengaruhi pola konsumsi masyarakat. Selain itu, kebijakan pemerintah yang ketat terhadap penjualan dan distribusi alkohol turut berperan signifikan. Peraturan membatasi penjualan minuman beralkohol di tempat-tempat umum dan minimarket, serta menetapkan batas usia minimum untuk membeli alkohol.

Survei yang dilakukan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) pada tahun 2023 menunjukkan bahwa hanya sekitar 2,1% penduduk dewasa di Indonesia yang mengonsumsi alkohol secara rutin. Survei ini mencakup berbagai daerah di Indonesia dan menunjukkan bahwa konsumsi alkohol paling tinggi berada di daerah-daerah dengan pengaruh budaya barat yang kuat, seperti Bali, meskipun tetap rendah dibandingkan standar internasional.

Selain itu, data dari Kementerian Kesehatan RI mencatat bahwa prevalensi gangguan kesehatan yang terkait dengan konsumsi alkohol, seperti penyakit liver dan kecanduan alkohol, juga relatif rendah di Indonesia. Ini menunjukkan bahwa dampak kesehatan yang disebabkan oleh alkohol bukan merupakan masalah utama dalam sistem kesehatan Indonesia.

Kombinasi dari pengaruh budaya, ajaran agama, dan kebijakan pemerintah yang ketat membuat Indonesia terus mempertahankan statusnya sebagai salah satu negara dengan konsumsi alkohol terendah di dunia. Rendahnya konsumsi alkohol ini membawa dampak positif bagi kesehatan masyarakat secara umum, serta mengurangi risiko masalah sosial yang sering dikaitkan dengan penyalahgunaan alkohol. Dengan kebijakan yang terus diperkuat dan pengaruh budaya yang kuat, diharapkan angka konsumsi alkohol di Indonesia tetap rendah di masa depan, menjaga kesejahteraan dan kesehatan masyarakat tetap terjaga. (Rul)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *