DRADIO.ID – Kuaishou, pesaing kuat Douyin (TikTok versi China), baru saja meluncurkan layanan baru bernama Kling AI. Layanan ini memungkinkan pengguna membuat video menggunakan teknologi AI berdasarkan perintah teks, mirip dengan layanan Sora dari OpenAI. Meskipun masih dalam tahap uji coba, Kling AI sudah bisa menghasilkan video berdurasi dua menit dengan resolusi 1080p dalam berbagai rasio aspek.
Peluncuran Kling AI hanya beberapa bulan setelah OpenAI merilis Sora, langsung menarik perhatian di media sosial. Contoh video yang dipamerkan menunjukkan kemampuan Kling AI yang mendekati Sora. Dengan teknologi ini, perintah teks bisa diterjemahkan menjadi video yang tampak nyata atau imajinatif, sesuai deskripsi dari Kuaishou.
Beberapa contoh video yang didemonstrasikan Kuaishou antara lain menunjukkan seekor kucing putih mengendarai mobil di jalanan perkotaan yang ramai, seorang bocah berkacamata memakan cheeseburger di restoran cepat saji, dan seorang anak mengendarai sepeda di taman dengan perubahan musim. Meskipun contoh-contoh ini dipilih dengan sangat hati-hati, banyak video lain yang mungkin tidak sebaik itu.
Baca Juga
Saat ini, Kling AI masih dalam tahap uji coba dan ada daftar tunggu bagi yang ingin mencobanya. Belum diketahui apakah layanan ini akan tersedia untuk pengguna di luar China. Di sisi lain, OpenAI mengumumkan bahwa Sora mungkin akan tersedia untuk publik pada akhir tahun ini.
Jika Kling AI berhasil, Kuaishou berpotensi mengalahkan popularitas Douyin di China, bahkan mungkin TikTok secara global. Namun, ada kekhawatiran bahwa video hasil AI akan semakin sulit dibedakan dari video nyata, menambah tantangan dalam mengidentifikasi keaslian konten di dunia maya.