DRADIO.ID –Tantrum pada orang dewasa, meskipun lebih sering terkait dengan anak-anak, juga bisa terjadi pada mereka yang lebih tua. Apa Itu Tantrum Dewasa? Tantrum dewasa adalah suatu ledakan emosi ketika seseorang tidak mampu mengungkapkan kebutuhannya dengan kata-kata atau keinginannya tidak terpenuhi. Orang dewasa yang mengalami tantrum biasanya akan berteriak, menjerit, menangis, hingga membangkang, gestur tubuh yang agresif seperti mengepalkan tangan, tubuh tegang, dan berbicara dengan cepat- cepat.
Tantrum pada orang dewasa dapat disebabkan oleh banyak hal, di antaranya pola asuh yang salah saat masa kanak-kanak, pernah mengalami kekerasan fisik atau verbal, menderita gangguan mental tertentu, seperti gangguan bipolar, depresi, borderline personality disorder, autisme, PTSD, dan ADHD, serta penyalahgunaan obat-obatan. Berikut beberapa penyebab dan cara mengatasi tantrum pada orang dewasa:
- Pemicu Kemarahan : Cari tahu apa yang memicu kemarahan Anda. Dengan begitu, Anda bisa lebih mudah mencari solusi untuk meredakannya dan menentukan strategi yang tepat untuk mencegahnya.
- Teknik Relaksasi: Praktikkan teknik relaksasi dengan mengatur pernapasan dan membayangkan hal-hal menyenangkan. Tarik napas dalam beberapa kali, lalu ucapkan kata-kata yang menenangkan kepada diri sendiri. Cara ini juga dapat dikombinasikan dengan membayangkan hal-hal yang membuat Anda senang.
- Tenangkan Pikiran: Saat marah, cenderung berpikir secara berlebihan dan tidak rasional. Istirahat sejenak untuk menenangkan pikiran, pertimbangkan dampak buruk yang mungkin terjadi jika Anda meluapkan amarah dengan cara negatif, lalu utarakan apa yang Anda rasakan dengan cara yang baik.
- Alihkan Energi: Mengalihkan energi dengan melakukan hal positif, seperti berolahraga, akan lebih bermanfaat daripada mengumpat atau bertingkah kasar. Saat tantrum hendak muncul, cobalah berjalan sejenak, menghirup udara segar, berenang, atau mengikuti kelas yoga.
Baca Juga
Orang dewasa yang bermasalah dengan tantrum atau sulit mengendalikan emosi sering kali membutuhkan psikoterapi. Dalam menentukan penanganan yang tepat, psikolog akan membantu Anda mencari tahu apa akar permasalahan yang menyebabkan Anda mengalami tantrum.
Jika diperlukan, psikolog juga mungkin akan menyarankan tes psikologi (psikotes). Setelah hasil tes psikologi keluar, psikolog akan menjelaskan apa penyebab tantrum Anda dan membantu Anda untuk mengontrol emosi guna mencegah munculnya tantrum kembali.( YS )