DRADIO.ID – Indeks Pembangunan keluarga (iBangga) merupakan suatu upaya untuk mewujudkan keluarga berkualitas melalui pembinaan ketahanan dan kesejahteraan keluarga, sebagaimana tercantum dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020 – 2024.
Berhubungan akan hal ini, pihak Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) pusat datang ke Provinsi Jambi untuk menilai pembangunan iBangga di kota Jambi.
Penyampaian terkait capaian dan inovasi iBangga kota Jambi tahun 2023 dilakukan langsung oleh Pj. Wali Kota Jambi Sri Purwaningsih yang bertempat di ruang rapat Sekda Kota Jambi, Kamis (18/4/2024).
Tim pusat menilai dalam hal ini indeks pembangunan keluarga atau iBangga dinilai cukup baik. Bahkan angka penilaian Kota Jambi lebih tinggi dari dari nasional yang sebesar 61 dan provinsi Jambi yang memperoleh angka 50.
“Dari ketiga aspek tersebut (penilaian iBangga) nilai untuk pemerintah Kota Jambi tergolong tinggi, yakni 66.48%. Lebih tinggi dari nilai provinsi yang nilainya kurang lebih 50% maupun nasional yang nilainya 61%,” ungkap Sri Purwaningsih saat memaparkan iBangga Kota Jambi 2023.
Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Jambi, Putut Riyatno mengatakan indeks pembangunan keluarga terdiri dari tiga dimensi, yaitu ketentraman, kemandirian, dan kebahagiaan.
“Sehingga diperoleh rata-rata nilai angka untuk kota Jambi adalah 66.48. Ini merupakan angka yang cukup baik dan harapan kami Kota Jambi mewakili provinsi Jambi di iBangga tingkat nasional,” ungkap Putut Riyatno.
“Insyallah nanti dalam rangka Hari Keluarga Nasional ke-31 itu nanti akan dilakukan penilaian oleh pusat kita akan menunggu jadwalnya. Tadi ada beberapa saran dari tim kami, mudah-mudahan kota Jambi lebih baik lagi dari lainnya,” tambahnya.
Baca Juga
Putut mengatakan, bahwa kota Jambi saat ini juga berfokus dalam mengikuti iBangga Award 2024 dan tahun ini merupakan perhelatan pertama yang digelar untuk seluruh Indonesia.
Dari provinsi Jambi sendiri terdapat tiga nominator yang terpilih, diantaranya Kota Jambi, Kabupaten Muaro Jambi dan Kabupaten Batanghari.
“Terdapat beberapa saran dari tim kami, mudah-mudahan Kota Jambi lebih baik dari yang lainnya,” harap Putut Riyatno.
Kemudian, pihak BKKBN juga menegaskan terkait delapan fungsi keluarga.
Terkait delapan fungsi keluarga yang ditekankan BKKBN yakni fungsi keagamaan, sosial budaya, cinta kasih, perlindungan, reproduksi, sosialisasi dan pendidikan, ekonomi, serta pembinaan lingkungan.
( Mh ).