DRADIO.ID – Pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 tinggal menunggu hari. Pesta demokrasi tersebut dilakukan pada 14 Februari 2024.
Pemilu tersebut akan dilakukan Pemilihan Presiden (Pilpres) dan Pemilihan Legislatif (Pileg).
Kemudian, hasil pemilu tersebut akan menentukan siapa yang akan menjadi pemimpin bangsa maupun rakyat. Pastinya dari jumlah peserta pemilu yang ikut akan menerima kemenangan dan kekalahan.
Bagi para caleg gagal maupun menerima kekalahan pada pemilu dinilai berpotensi mengalami permasalahan kesehatan mental.
Hal itu dikarenakan kekalahan yang dirasakan akan diterima akan memunculkan perasaan kecewa, depresi, frustasi dan gangguan kesehatan mental lainnya.
Rumah Sakit Jiwa Daerah (RSJD) Provinsi Jambi telah menyiapkan layanan kesehatan mental bagi caleg gagal.
Layanan yang disiapkan RSJ Jambi merupakan layanan dan ruangan untuk perawatan bagi calon anggota legislatif pada pemilu 2024, yang mengalami gejala kesehatan mental, seperti depresi, gelisah, frustasi hingga gangguan kejiwaan.
Baca Juga
Direktur RSJ Daerah Provinsi Jambi Iwan Hendrawan mengungkapkan, pihaknya selalu menyediakan layanan konsultasi dan ruangan perawatan. Walaupun pada penyelenggaran pemilu sebelumnya, belum pernah ada kasus caleg gagal yang mengalami gangguan kesehatan mental maupun kejiwaan.
Hal tersebut disebabkan mayoritas caleg lebih memilih untuk konsultasi langsung ke ahlinya atau psikolog, dibandingkan berkonsultasi ke RSJ. Walaupun demikian, RSJ Daerah Jambi tetap menyediakan layanan konsultasi hingga bimbingan rohani bagi caleg gagal yang mengalami gejala gangguan mental dan jiwa.
“Untuk pasien yang memiliki gejala gelisah atau frustasi, memang standar kita sudah ada kamar yang disiapkan. Tidak ada perlakuan khusus, semua sama saja. Tapi berdasarkan data kita dari 5 tahun lalu, tidak ada (pasien) yang masuk ke kita. Siapapun yang mengalami frustasi biasanya langsung konsultasi ke psikolog,” tuturnya seperti yang dikutip via Jambitv.co.
Ia juga mengkonfirmasi bahwa untuk perawatan RSJ Daerah Jambi menyediakan 260 kamar, dimana sekitar 160 diantaranya merupakan ruang rawat kejiwaan.
Penyediaan layanan kesehatan mental bagi para caleg gagal ini sangat penting. Sebab, tidak jarang para peserta pemilu telah banyak mengeluarkan biaya kampanye dan berharap tinggi untuk mendapatkan kursi di pemerintahan. Sehingga mereka sangat rentan sekali untuk mengalami gejala gangguan kesehatan mental saat pengumuman hasil pemilu berakhir.
( Mh ).