DRADIO.ID – Sopir angkutan batu bara terus mendesak pemerintah, agar memuka operasi Hauling batu bara jalur darat. Kondisi terkini dari respon pelarangan angkutan batu bara melintasi jalan nasional provinsi Jambi, para sopir lakukan desakan terhadap pemerintah.
Hal tersebut terlihat dari aksi demo yang digelar para sopir angkutan batu bara di Rumah Dinas Gubernur Jambi, 8 Januari 2024.
Para sopir menekankan bahwa pelarangan angkutan batu bara melintasi jalur darat membuat ekonomi dan pendapatan para sopir menjadi tidak ada. Terlebih lagi untuk biaya hidup mereka hanya bertahan dari pengangkutan batu bara.
“Kita sudah tidak sanggup lagi menanggulangi biaya kehidupan,” ujar perwakilan para sopir dalam aksi demo, dikutip via unggahan Instagram @jambikeras24jam.
Namun, pada unggahan video tersebut banyak orang yang berkomentar untuk tetap menutup jalur darat, hingga penyelesaian jalan khusus angkutan batu bara rampung.
Sebab, masyarakat Jambi banyak terkena dampak akibat angkutan batu bara yang melintasi jalan nasional. Seperti terjadinya kemacetan panjang dan rawan terjadinya kecelakaan.
Baca Juga
Gubernur Jambi Al Haris, sebelumnya memberi tanggapan bahwa dampak dari pelarangan angkutan batu bara ini disebabkan oleh para pengusaha itu sendiri yang tidak menyediakan jalur khusus pengangkutan batu bara.
Sehingga, ia menyampaikan bahwa seharusnya yang didesak adalah para pengusaha tambang batu bara untuk segera menyelesaikan proses pembangunan jalan khusu untuk mengangkut batu bara.
Aksi demo ratusan sopir batu bara yang berasal dari Jambi Seberang, Kabupaten Muaro Jambi mengungkapkan kekecewaannya atas kebijakan Gubernur Jambi yang melarang truk batu bara melintas di Jalan Nasional terhitung 1 Januari 2024 ini.
Berdasarkan video yang beredar, para sopir batu bara ini menegaskan dan mengecam keras kebijakan Gubenur Jambi yang tidak lagi membolehkan angkutan batu bara beroperasi.
“Kami dari sopir batu bara Jambi Seberang menyatakan apabila Hauling batu bara tidak dibuka pada tanggal 6 Januari, maka kami akan menggelar aksi damai di lapangan Kantor Gubernur Jambi. Apabila tidak ditanggapi oleh Gubernur Jambi, maka kami akan melakukan pemblokiran jalan,” bunyi suara dalam video tersebut.
( Mh ).
