Sebanyak 51 Badan Publik di Provinsi Jambi Meraih Penghargaan Pada Penganugerahan Keterbukaan Informasi

Sebanyak 51 Badan Publik di Provinsi Jambi Meraih Penghargaan Pada Penganugerahan Keterbukaan Informasi
Plakat Penganugerahan Keterbukaan Informasi Badan Publik se-Provinsi Jambi Tahun 2023. Foto: Muhammad Hair/dradio.id

DRADIO.ID – Komisi Informasi (KI) Provinsi Jambi menggelar malam Penganugerahan Keterbukaan Informasi Publik tahun 2023. Pelaksanaan kegiatan tersebut bertempat di Hotel Wiltop Jambi pada Rabu (15/11/2023).

Pada gelaran Penganugerahan Keterbukaan Informasi Badan Publik se-Provinsi Jambi 2023 ini dihadiri Gubernur Jambi Al Haris, Wakil Ketua Pusat RI H Arya Sandiyhuda, dan sejumlah Kepala Daerah Bupati/Walikota di Provinsi Jambi.

Kegiatan ini merupakan hasil monitoring dan evaluasi (Monev) dalam keterbukaan informasi yang dilaksanakan oleh Badan Publik maupun Instansi Pemerintahan sebagai implementasi penerapan UU No. 14 Tahun 2008 mengenai keterbukaan informasi Provinsi Jambi.

Ketua KI Provinsi Jambi, Ahmad Taufiq Helmi mengkonfirmasi bahwa terdapat 180 Badan Publik yang ada di Provinsi Jambi yang mengikuti kegiatan ini dengan melalui proses Monev.

“Dari 180 Badan Publik yang kami undang, yang berhasil meraih predikat informatif ada 26 Badan Publik, menuju informatif 3 Badan Publik dan 22 Badan Publik masih meraih cukup informatif. Sisanya masih kategori kurang informatif dan tidak informatif,” jelasnya.

Proses penyerahan penghargaan kepada Badan Publik di Provinsi Jambi yang mendapat predikat informatif.

Dalam penganugerahan Badan Publik ini dikelompokkan menjadi 7 Kategori yakni PPID utama 11 Kabupaten/Kota, Perangkat Daerah Provinsi, BUMD, Instansi Vertikal Provinsi, Instansi Vertikal Kabupaten, SMA/SMK dan Desa.

KI Provinsi Jambi juga melaporkan kepada Gubernur Jambi Al Haris bahwa dari 35 OPD di Jambi, hanya terdapat 3 yang informatif, 3 cukup informatif, selebihnya masih kurang informatif.

Dengan demikian, Al Haris juga berharap kepada seluruh Instansi/ Badan Publik Provinsi Jambi untuk ikut melakukan keterbukaan informasi kepada masyarakat demi kemajuan bersama menjadikan Jambi lebih baik.

Karena, menurutnya masih banyak lembaga-lembaga di Provinsi Jambi yang belum merespon. Padahal ini merupakan upaya yang penting dalam menghindari sengketa informasi di lapangan

“Saya berharap, kalau ingin Jambi ini maju, ayok sama-sama kita terbuka informasi,” harap Al Haris.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *