DRADIO.ID – Sedang menjadi perbincangan atas kejadian yang tidak menyenangkan terjadi pada kampus ternama Semarang yaitu Universitas Dipenogoro. Berdasarkan pemberitaan yang beredar, diduga ketua BEM Universitas Dipenogoro (UNDIP) melakukan penyelewengan dana orientasi yang digunakan untuk keperluan pribadi.
Dilansir dari Suara Merdeka, dana dari Orientasi Muda Dipenogoro (OMD) 2023 seharusnya digunakan untuk masa orientasi pada mahasiswa baru UNDIP, namun digunakan untuk membayar kontrakan oleh ketua BEM UNDIP.
Pernyataan tersebut disampaikan secara langsung oleh Senat Mahasiswa Undip melalui akun Instagram resminya.
Pada Sabtu, 16 September 2023, Ketua BEM Undip dan BPH ODM Undip disebut menjadi pihak yang bertanggung jawab atas penyelewengan dana ospek tersebut, dikutip dari Instagram @smundip.
Kemudian Hanif Alfattah sendiri sebagai ketua BEM UNDIP, sudah dilakukan pemanggilan sebanyak empat kali dari pihak Senat. Akan tetapi Hanif selalu mangkir atas panggilan tersebut.
Baca Juga
Pada pemanggilan terakhir yaitu pada 14 September 2023, Hanif tidak hadir dikarenakan kondisinya sedang sakit.
“Pemanggilan keempat kemarin tidak dilaksanakan karena ketidakhadiran baik dari Ketua BEM Undip dan BPH ODM Undip,” terang senat mahasiswa Undip seperti dilihat Kilat.com dari Instagram @smundip, Senin, 18 September 2023.
Dugaan uang tersebut digunakan untuk bayar sewa kontrakan sebesar 15 juta, bayar listrik 750 ribu, kebersihan 350 ribu dan pemalsuan bukti transaksi 10 juta 500 ribu, dikutip suaramerdeka.com. ( Mh ).