DRADIO.ID – Emas, sejak zaman kuno, telah mempesona manusia dengan kilauannya yang luar biasa. Bukan hanya sebagai sumber kekayaan, emas juga menjadi bahan perhiasan yang sangat dihargai. Inilah perjalanan sejarah perkembangan emas menjadi perhiasan indah yang akan kita eksplorasi dalam artikel ini.
Zaman Kuno: Emas Sebagai Lambang Kekuasaan dan Keabadian
Zaman kuno adalah awal dari sejarah perhiasan emas. Peradaban Mesir Kuno adalah salah satu yang pertama menggunakan emas untuk perhiasan. Mereka mempercayai bahwa emas adalah logam dewa dan menggunakannya untuk menghiasi makam firaun yang kaya. Hiasan emas seringkali melambangkan keabadian, kekuasaan, dan status sosial yang tinggi.
Di Timur Tengah, Sumeria dan Babilonia juga menghargai emas sebagai simbol kekayaan dan status. Mereka membuat perhiasan seperti kalung, gelang, dan cincin dari emas yang mereka peroleh melalui perdagangan dan penaklukan.
Yunani Kuno: Kecantikan dalam Desain dan Simbolisme Mitos
Zaman Yunani Kuno adalah masa di mana perhiasan emas mengalami perkembangan desain yang luar biasa. Mereka tidak hanya menghiasi perhiasan dengan berlian, permata, dan batu-batu indah lainnya, tetapi juga menciptakan desain-desain unik yang menggambarkan mitos dan cerita-cerita epik.
Salah satu contoh yang terkenal adalah cincin Ptolemaic, yang diukir dengan berbagai mitos dan lambang simbolik. Ini bukan hanya perhiasan, tetapi juga cerminan kebudayaan dan kepercayaan mereka.
Romawi: Kemewahan dan Kepraktisan
Baca Juga
Romawi Kuno adalah budaya yang menggabungkan kemewahan dan kepraktisan dalam perhiasan emas mereka. Mereka menciptakan perhiasan yang indah tetapi juga dapat digunakan sehari-hari. Gelang, anting-anting, dan bros adalah beberapa contoh perhiasan yang umum pada masa itu.
Selain itu, mereka mengembangkan teknik-teknik baru dalam pengolahan emas, seperti teknik granulasi yang memungkinkan mereka untuk membuat perhiasan dengan detail yang halus.
Abad Pertengahan: Era Kekristenan dan Romantisme
Selama Abad Pertengahan, penggunaan emas dalam perhiasan terkait erat dengan agama dan simbolisme kekristenan. Salib dan ikon-ikon keagamaan sering diukir pada perhiasan emas. Ini bukan hanya sebagai perhiasan, tetapi juga sebagai tanda iman.
Selain itu, selama era Romantisme, perhiasan emas sering...