DRADIO.ID – Pemerintah Kabupaten Muaro Jambi, melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, telah mengusulkan lokasi pencarian benda purbakala di Sungai Batanghari, kawasan Suak Kandis, sebagai Cagar Budaya. Dikutip dari Jambi Independent, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Muaro, Firdaus, menyatakan bahwa sidang telah dilakukan untuk membahas pengusulan tersebut, dengan melibatkan perwakilan dari provinsi Jambi, BPCB Provinsi Jambi, akademisi, dan pihak-pihak terkait lainnya.
Pengusulan lokasi ini menjadi cagar budaya dilakukan karena daerah tersebut memiliki sejarah yang kuat dengan banyak peninggalan nenek moyang yang perlu dijaga. Firdaus menyebut bahwa wilayah ini akan diajukan sebagai cagar budaya bawah air, karena banyaknya benda purbakala yang diyakini masih berada di dasar Sungai Batanghari, meskipun sebagian telah hilang dicuri.
Firdaus juga menyampaikan bahwa naskah akademik terkait pengusulan ini telah selesai, dan rencananya akan diajukan ke Pj Bupati Muaro Jambi. Jika disetujui, wilayah tersebut akan langsung diusulkan untuk ditetapkan sebagai Cagar Budaya Bawah Air.
Baca Juga
Pj Bupati Muaro Jambi, Bachyuni Deliansyah, mengatakan bahwa ia akan segera menetapkan lokasi pencarian barang antik sebagai kawasan cagar budaya bawah air, dan aparat akan bertindak tegas terhadap siapa pun yang masih melakukan penyelaman di sana setelah penetapannya.
Diketahui bahwa setiap harinya terdapat sekitar 160 kapal yang beroperasi di wilayah tersebut, dan informasi dari sumber yang dipercaya menyebutkan bahwa para penyelam saat ini menggunakan sistem jaringan seluler untuk melakukan video call dengan penadah jika mereka menemukan benda purbakala.