Silaturahmi DPN Persiari bersama KPI Pusat.

DRADIO.ID – Kamis, 6 Juli 2023, kami menyambangi KPI Pusat untuk bersilaturahim dan diskusi tentang penguatan Profesi Penyiar Radio yang semakin banyak tantangan. Wakil Ketua KPI Muhammad Reza dan kordinator bidang kelembagaan Made Sunarsa menyambut baik kedatangan kami bertiga. Dalam pertemuan yang cukup akrab itu Wakil Ketua KPI menyampaikan salam dari Ketua KPI yang tidak bisa ikut dalam pertemuan karna tugas di Surabaya.

Satu setengah jam kami diskusi, banyak sekali insight yang diberikan KPI kepada Persiari, Sinergitas antar lembaga penyiaran harus diperkuat, bukan ” kuat kuatan” ujar Wakil Ketua KPI M Reza yang pernah menjadi Kontributor @radioelshinta90fm Di wilayah Gorontalo. M Reza juga menyampaikan bahwa KPI bersama PRSSNI akan segera menyelenggarakan Radio Broadcasting bagi Insan Radio, tidak hanya untuk penyiar, tetapi juga produser, jurnalis dan tik suport lainnya. Persiari menurutnya bisa sinergi untuk Broadcasting Radio itu, “tentu saja kita bisa sinergi disitu, selain tentu saja program KPI lainnya yaitu Sekolah P3SPS.

Sementara itu kordinator kelembagaan KPI Made Sunarsa mengucapkan selamat atas terbentuknya organisasi profesi penyiar radio Persiari, menurutnya peran organisasi seperti Persiari sangat penting untuk membantu peningkatan kompetensi para pemyiar radio melalui pelatihan pelatihan ke Penyiaran yang dilakukan Persiari ” Kami siap suport untuk memberikan narasumber bagi pelatihan pelatihan semacam itu” Ujar Made Sunarsa.

Sementara itu Ketua Umum Persiari Suwiryo menyampaikan saat ini Persiari telah memiliki perwakilan di 29 Provinsi dan dalam waktu dekat beberapa DPW Persiari siap untuk dikukuhkan sekaligus melounching sekolah Penyiaran yang juga bisa di ikuti oleh masyarakat umum, mahasiswa dan pelajar ” Disekolah Persiari ini kami menyiapkan SDM Penyiaran yang nantinya bisa berkontribusi pada industri Radio ” Ujar Suwiryo. Sementara itu Sekjen Persiari Arief Budiman menyebut para pengajar Persiari adalah mereka para pakar dibidang Penyiaran, termasuk para dosen yang mengajar Publik Speaking, ” Itu akan melengkapi kompetensi para penyiar kami” Pungkas Arief Budiman.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *