“Gemini” Besutan Google DeepMind Pesaing ChatGPT

DRADIO.ID – CEO DeepMind, Demis Hassabis, mengumumkan pengembangan sistem AI baru yang disebut Gemini. Gemini dijelaskan sebagai model bahasa yang mirip dengan GPT-4 dan memiliki kemampuan bahasa yang luar biasa. Tim DeepMind akan menggabungkan teknologi AlphaGo dengan Gemini untuk memberikan sistem kemampuan baru seperti perencanaan dan pemecahan masalah. Gemini diharapkan dapat menjadi pesaing ChatGPT dari OpenAI.

Proses pelatihan model bahasa besar seperti GPT-4 melibatkan pengumpulan data teks yang terkurasi dari berbagai sumber. Hassabis menyoroti kehati-hatian dalam pengembangan teknologi AI dan perbandingan Gemini dengan kekuatan AlphaGo. DeepMind telah membentuk grup ‘Keamanan AI’ untuk memahami dan mengelola risiko yang terkait dengan pengembangan AI.

Google, meskipun terlibat dalam AI, juga berhati-hati dalam menerapkan produk berbasis AI. Mereka telah meluncurkan chatbot sendiri, Bard, dan mengintegrasikan AI generatif ke dalam mesin pencari dan produk lainnya. Pada April 2023, Google menggabungkan unit DeepMind dengan laboratorium AI utama mereka, Brain, untuk memperkuat penelitian AI.

Hassabis menyampaikan keyakinannya bahwa sinergi antara DeepMind dan Google Brain akan mendorong inovasi AI di masa depan. Dia juga menyadari risiko dan ketidakpastian terkait dengan perkembangan AI, tetapi tetap memandang AI sebagai teknologi yang sangat bermanfaat jika dikelola dengan baik. Dalam konteks pengembangan AI, DeepMind dan Hassabis telah mengambil langkah-langkah untuk memahami dan mengurangi risiko yang terkait dengan penggunaan teknologi AI yang berpotensi berbahaya. Mereka bergabung dengan para ahli AI lainnya untuk memperingatkan tentang risiko-risiko ini, seperti eksploitasi jahat atau keh

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *