DRADIO.ID – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Memperkirakan Akan terjadi Gerhana Matahari Hibrid, Pada 20 April 2023 yang dapat dilihat di seluruh wilayah indonesia. Rabu (19/4)
Selain gerhana matahari hibrid, fenomena gerhana matahari total juga terjadi. Hanya saja, fenomena langka ini hanya bisa diamati di dua lokasi saja yakni di Biak dan Pula Kisar. Sedangkan untuk gerhana matahari hibrid bisa dilihat di sebagian wilayah, termasuk di wilayah Jambi.
Apa Itu Gerhana Matahari Hibrid ?
Adapun fenomena gerhana matahari terjadi saat Matahari, Bulan dan Bumi sejajar, baik sebagian maupun seluruhnya.
Gerhana matahari hibrid merupakan peristiwa gerhana matahari total (GMT) dan Gerhana Matahari Sebagian (GMS) yang terjadi berurutan dalam suatu fenomena gerhana. Peristiwa Gerhana Hibrid ini termasuk salah satu fenomena yang langka
Walaupun Begitu lokasi pengamatan mempengaruhi kemungkinan magnitudo gerhana matahari yang diamati. Jadi lokasi pengamatan tidak bisa dilakukan bersamaan dan dilokasi yang sama.
Gerhana Matahari Hibrid Jambi
Dilihat dari laman instagram BMKG bahwa di Provinsi Jambi akan menyaksikan fenomena Gerhana Matahari Sebagian (GMS) sekitar Pukul 10.43 WIB merupakan Puncak gerhana.
Baca Juga
BMKG menyarankan untuk tidak melihat Gerhana matahari sebagian ini secara langsung, karena radiasi sinar matahari dapat merusak mata.
BMKG menyarankan menggunakan Kacamata Khusus yang menggunakan filter untuk melihat gerhana matahari ini.
Jika tidak mempunyai alat untuk melihat langsung dapat menonton siaran langsung melalui situs BMKG https://gerhana.bmkg.go.id
Penulis : Echo