DRADIO.ID – Setelah kemarin tidak dapat bertemu Anggota Dewan Aliansi Mahasiswa Jambi bergerak kembali Demo di Depan Gedung DPRD Provinsi Jambi. Senin (10/4/2023)
Ratusan masa ini tergabung dalam Aliansi Mahasiswa bergerak melolak disahkanya UU Ciptakerja, massa berasal dari berbagai kampus yang ada di Jambi.
Puluhan Mahasiswa ini mulanya membakar ban dan Orasi di Simpang BI, Telanaipura yang menimbulkan kemacetan kemudian bergerak menuju Gedung DPRD Provinsi Jambi.
Kondisi terus memanas karena Anggota Dewan tidak kunjung menemui mereka. Sempat terjadi keributan saat Aliansi Mahasiswa memaksa masuk Gedung DPRD, Polisi menggunakan water canon untuk membubarkan masa.
Dari kericuhan ini pihak polisi dan mahasiswa mengalami luka ringan, terlihat seorang aparat kepolisian terluka dibagian keningnya dan beberapa mahasiswa yang ditandu karena pingsan.
Baca Juga
Demo dimulai dari Pukul 13.00. WIB sampai dengan saat ini massa masih berada di kantor DPRD Jambi Untuk menemui wakilnya. Aparat keamanan juga masih bersiaga mengamankan aksi mahasiswa.
Aliansi Mahasiswa jambi bergerak menilai bahwa Perpur Cipta Kerja tidak transparan dan tidak melibatkan masyarakat secara luas dalam proses perumusannya. Selain itu, ini dinilai akan mengancam hak-hak pekerja dan buruh, seperti upah yang tidak layak jaminan sosial, dan hak untuk membentuk serikat pekerja.
Penulis : Echo