DRADIO.ID – Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Jambi bersatu Tolak UU Ciptaker melakukan Demo di Depan Gedung DPRD Provinsi Jambi. Rabu (5/4)
Aliansi Mahasiswa ini berasal berbagai kampus seperti Universitas Jambi, Universitas Batanghari, UIN Jambi, Universitas Nurdin Hamzah, Stkip Muhamadiyah, Stikba Jambi, dan Stiteknas Jambi.
Puluhan Mahasiswa ini mulanya melakukan Orasi di Simpang BI, Telanai Pura lalu bergerak menuju Gedung DPRD Provinsi Jambi. Sempat terjadi sedikit keributan saat Aliansi Mahasiswa memaksa masuk Gedung DPRD, namun Polisi dapat mengkondusifkan keadaan.
Aliansi Mahasiswa jambi Bersatu menilai bahwa Perpur Cipta Kerja tidak transparan dan tidak melibatkan masyarakat secara luas dalam proses perumusannya. Selain itu, ini dinilai akan mengancam hak-hak pekerja dan buruh, seperti upah yang tidak layak jaminan sosial, dan hak untuk membentuk serikat pekerja beberapa tuntutan yang kami bahas sebagai berikut:
Baca Juga
- Menuntut dan mendesak presiden dan DPR untuk mencabut pengesahan UU cipta kerja
- Menuntut dan mendesak pemerintah dan DPR untuk mengkaji ulang uu cipta kerja secara terbuka serta melibatkan seluruh elemen masyarakat
- Menuntut dan mendesak presiden dan DPR merevisi dan mengkaji kembali pasal pasal yang bermasalah
- Menuntut dan mendesak independensi presiden dan DPR agar mengutamakan kesejahteraan rakyat.
Edi Purwanto, SH.M.S ketua DPRD Pro Jambi
Hari ini Aliansi Mahasiswa Jambi Bersatu tidak dapat bertemu dengan Anggota Dewan. Para pendemo mengatakan akan kembali melakukan aksi serupa dan dengan masa yang lebih banyak sampai tuntutan mereka dipenuhi.
Penulis : Echo