Selangkah Lagi Geopark Merangin Jambi Masuk Warisan Dunia UNESCO

DRADIO.ID – Dalam Rapat Pembahasan Prioritas Pengembangan Destinasi Wisata, Geopark Merangin Menjadi Fokos Utama Rapat, Dihadiri Gubernur Jambi Al-Haris, Sekda Merangin, Muaro Jambi dan Forkopimda Terkait.

Tim Evalator Unesco Global Geopark (UGG) sebelumnya telah mengunjugi Merangin Pada Bulan Oktober tahun lalu, Dari Hasil Asesment ini memutuskan Geopark Merangin lolos ke tahap berikutnya untuk tahap penilainya di Paris Prancis pada bulan Juli 2023 mendatang, ada beberapa point yang harus diperbaiki agar Geopaek Merangin masuk UNESCO.

Sekertaris Derah (Sekda) Kabupaten Merangin Nasution mengatakan bersemangat membenahi Geopark Merangin karena Bandara Muaro Bungo sudah mulai beroprasi sehingga akses lebih mudah hanya memakan waktu 3 jam menuju lokasi.

Nasution mengatakan ada 3 alasan mengapa Geopark Merangin Jambi menjadi Warisan Dunia UNESCO.
Pertama Geopark Merangin memiliki surga tersembunyi kawasan Kars Gunung Masurai, yang menyimpan keindahan alam yang indah, Terdapat Banyak Goa yang memiliki Artefak peningalan Fosil manusia purba yang berumur 300 juta tahun.Ucap Nasution

“Selain itu memiliki keindahan pemandangan tiga gunung, Gunung Masurai, Gunung Hulu Nilo dan Gunung Sumbing Ketiga gunung itu merupakan gunung purba yang pernah aktif pada tahun sebelum masehi, selain itu terdapat pula Danau Vulkanik bekas letusan gunung ratusan yang lalu yaitu Danau Pauh, yang menawarkan pemandangan yang indah

Yang kedua Geografi yang unik membuat Geopark Merangin Merangin memiliki kontur tanah yang subur sehingga tanaman dapat tunbuh subur salah satunya kopi, Merangin memiliki Kopi Robusta sendiri.

“Yang kedua Kopi Robusta sumatera yang berada di daerah masurai. Pengelolaan kopi secara tradisional itu mulai dari penjemuran buah kopi, pengupasan kulit kopi, mengsanggrai sampai penggilingan kopi menggunakan batu yang diputar dengan tangan. Sehingga Rasa kopi yang dikelola secara tradisional ini jelas beda dengan kopi yang dikelola secara modern, Kopi ini nikmat sekali.”

Hal yang terakhir yang menjadi keunikan Geopark merangin adalah adanya beranekaragam Flora dan Fauna dikawasan ini.
“Yang ketiga kekayaan flora dan fauna yang melimpah dengan kepedulian masyarakat untuk menjaga ekosistemnya, Geopark merangin memiliki 2 Hutan adat berada di daerah Guguk dan Rantau Kremas, dan satu Hutan kota ada juga bunga edelwis di puncak Gunung Masurai, satwa seperti Harimau, macan dan satwa lain juga masih terjaga.”

Ketiga situs tersebut merupakan situs geologi yang tidak ada duanya di dunia hanya ada di Kabupaten Merangin Jambi.
Ada beberapa point yang harus diperbaiki untuk dinyatakan lulus oleh Unesco yaitu :

  1. Perbaikan Desain dan konteks Geopark Merangin Jambi
  2. Akses ke lokasi gunung masurai dan gua tiangko diperbaiki
  3. penelitian dan pendidikan mengenai sejarah Geopark Merangin
  4. Kearifan lokal (budaya dari masyarakat setempat Jangan sampai Hilang)
  5. partisipasi lokal (pemerintah dan masyarakat lokal menjaga dan melestarikan alam)
  6. Kolaborasi internasional dengan mempromisikan Geopark Ke Mancanegara
  7. Homestay atau penginapan diperbanyak untuk wisatawan

Nasution berharap kontribusi semua pihak seperti Pemerintah Provinsi Jambi, Pemerintah Kabupaten Merangin, PUPR dan Dinas Kehutanan dan masyatakat setempat untuk saling bersinergi dalam mengejar perbaikan-perbaikan Geopark Merangin Untuk dapat menjadi Warisan dunia UNESCO.

Penulis : Echo

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *