DRADIO.ID – D’Listner Berkumur merupakan salah satu rangkaian dalam melakukan Wudhu seperti yang dicontohkan Rasulullah SAW. Namun hal ini menjadi kekhawatiran bagi umat muslim yang sedang berpuasa karena bisa saja tertelan dan membatalkan puasa. Padahal berkumur adalah sunah di dalam wudhu. Tentu saja amat sayang mengurangi sunah di bulan Ramadan. Mengingat segala amalan pahalanya dilipatgandakan.
Apa Boleh Berkumur Saat Puasa?
Ustad Adi Hidayat Menjelaskan Sesungguhnya cara berwudhu di bulan Ramadhan tidak ada bedanya dengan wudhu yang dilakukan di luar bulan puasa.Hanya dalam catatan tertentu terkait dengan sunah-sunah wudhu yang dipandang berpotensi membatalkan puasa atau dipandang makruh, maka dalam hal demikian diharapkan berhati-hati atau bahkan meninggalkan sebagiannya.
“Misalnya saat berkumur-kumur. Maka harus berhati-hati agar tidak berlebihan yang menyebabkan tertelannya air sehingga membatalkan puasa.”
Istinsyaq termasuk sunah yang bisa ditinggalkan karena bisa berpeluang membatalkan puasa. Wudhu tetap sah meski tanpa istinsyaq, karena bukan merupakan rukun wudhu.
Nabi Muhammad SAW bersabda:
“Apabila engkau beristinsyaq, maka bersungguh-sungguhlah, kecuali jika engkau sedang berpuasa,” (HR Syafie, Imam yang empat dan Baihaqi).
Diketahui istinsyaq adalah menghisap air dengan hidung lalu menyemburkannya kembali yang dilakukan sewaktu berwudhu. Kegunaan istinsyaq ini untuk membersihkan rongga hidung.
Sehingga menurut Ustadz Adi Hidayat, berwudhu dalam puasa sama saja dengan berwudhu pada umumnya, namun yang harus diperhatikan pada sunah berkumur dan istinsyaq. (Dikutip dari mengerti.id)
Baca Juga
Tata Cara Wudhu yang benar Saat Puasa
- Membaca Niat Wudhu
- Membasuh Telapak Tangan Sampai Kesela-sela Jari
- Berkumur dan Menghirup air kedalam hidung dengan hati-hati supaya air tidak sampai tetelan
- Membasuh Wajah
- Membasuh Tangan Hingga Siku
- Mengusap Tangan dan telinga
- Membasuk Kaki sampai Mata Kaki
- Membaca Doa Setelah Wudhu
Jadi orang yang melakukan puasa tetap wajib melakukan Istinsyaq atau berkumur-kumur ketika Wudhu. Namun Harus dilakukan dengan hati-hati. Jadi bagi kamu yang masih ragu dalam melakukan wudhu, sekarang kamu paham tentang tata cara wudhu saat bulan ramadhan yang benar Selamat berpuasa D’Listner.
Penulis : Echo