DRADIO.ID – Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Jambi Mengadakan High Level Marketing Tim Inflasi Daerah (TPID) dan Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) Provinsi Jambi, Diadakan di Ballroom Gedung Mahligai, Bank 9 Jambi. Selasa (14/3).
Rapat Ini dihadiri Gubernur Jambi, Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) dan Perwakilan Tim Inflasi Daerah (TIPD) Kota/Kabupaten Se-Provinsi Jambi. Diikuti TIPD Kabupaten Merangin, Kabupaten Bungo, Kabupaten Tebo, Kabupaten Batang Hari, dan Kota Jambi.
Pada kesempatan ini Gubernur Jambi Al-Haris memimpin acara ini, didampingi Ketua Harian TPID Provinsi Jambi, Sudirman, TPID Kabupaten/Kota. Kegiatan ini bertamakan “Optimaliasasi Digitalisasi dan Kerjasama Antar Daerah Menuju Ketahanan Pangan dan Kestabilan Harga.”
Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Hermanto mengatakan, Bank Indonesia memiliki tujuan Tunggal yaitu menjaga kestabilan nilai tukar Rupiah.
“Untuk mencapai Tujuan kestabilan tersebut, Bank Indonesia melakukan tiga kebijakan yaitu: kebijakan moneter, kebijakan makroprudensial dan kebijakan sistem pembayaran, dengan terus memperkuat bauran kebijakan secara berkelanjutan, konsisten dan transparan, serta mempertimbangkan kinerja dan prospek ekonomi.”
Hermanto menambahkan Provinsi Jambi merupakana Provinsi yang rawan terkena inflasi, namun saat ini bisa keluar dari inflasi bahkan mengendalikanya.
“Diketahui bersama Infalasi Kota Jambi dan Kabupaten Bungo sempat Menempati posisi puncak Tertinggi se-Indonesia selama dua bulan berturut-turut sejak Juli 2022 dan berada jauh diatas inflasi nasional”
Walaupun begitu Provinsi Jambi berupaya dan bersinergi dengam TPID berhasil membuat program dan kebijakan yang dapat keluar dari inflasi serta dapat mengendalikanya, sehingga mendapatkan apresiasi dari berbagai pihak dan stakeholder.
Baca Juga
Gubernur Jambi Dr. H. Al-Haris, S.Sos, MM, mengatakan tujuan rapat ini adalah mengsinkronkan komitmen dari para pimpinan daerah untuk antisipasi inflasi.
“Kami Mengundang Bupati dan Walikota se Provinsi Jambi terkait dengan inflasi, bagaimana cara agar Provinsi Jambi dapat mengendalikan inflasi. Walaupun inflasi di Jambi sangat memprihatinkan, namun semua itu masih bisa dikendalikan apabila semua pihak berperan aktif untuk mengawasi dan mencegah inflasi.
Selanjutnya Gubernur Jambi Al-Haris Menyampaikan untuk menghadapi bulan suci ramadhan perlunya pengendalian inflasi yang bekerja sama dengan berbagai pihak.
“Sebentar lagi akan memasuki bulan ramadan, maka penting sekali Tim Inflasi Daerah (TIPD) itu melakukan langkah-langkah pencehagan supaya harga bahan pokok tidak melonjak sebelum dan saat bulan ramadhan tiba.”
Al-Haris menambahkan Tim Inflasi Daerah (TIPD) harus terjun langsung kelapangan serta melakukan antisipasi awal.
“Tim Inflasi Daerah (TIPD) harus melakukan antisipasi awal dengan terjun langsung kepasar untuk mengetahui arus barang masuk, pasokan barang dan cadangan pasokan serta memperkiraan daerah yang panen raya untuk disalurkan ke daerah-daerah yang membutuhkan. Sehingga tim inflasi sudah mengantisipasi terlebih dahulu dengan merintahkan para jajaranya.” Ucap Al-Haris
Penulis : Echo