DRADIO.ID – Terjadi kebakaran di SLB Telanai Pura siang ini pukul 11.45 WIB, Tujuh ruangan terbakar untungnya tidak ada aktivitas belajar mengajar, dan tidak ada korban jiwa. Sabtu (3/3)
Sementara itu, Kepala Sekolah SLBN Prof Dr Sri Soedewi Masjchun Sofwan Triyono mengatakan, ruang yang terbakar ada sebanyak tujuh kelas teridiri dari tiga ruangan keterampilan, dan empat kelas ruang belajar atau autis.
“Kalau total kerugian seluruhnya lebih Rp 1 Miliar. Karena total kerugian atau total diluar gedung itu sebesar Rp 750 juta,” ungkapnya.
Didalam kelas tersebut terdapat alat- alat musik karena SLBN Prof Dr Sri Soedewi Masjchun Sofwan mempunyai band dan peralatan lainnya.
“Harapan kita, membuat berita acara, kita laporkan kepada atasan Kadis Pendidikan Provinsi Jambi, nanti minta petunjuk selanjutnya. Kelas keterampilan yang terbakar itu digunakan untuk SMP dan SMA. Perkiraan kemarin, karena kemarin masih dalam proses belajar ,” pungkasnya.
Kadis Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Jambi Mustari Affandi mengatakan, awal mula terjadinya kebakaran diakibat dari salah satu kipas angin yang berada di dalam ruang kelas yang tidak dimatikan sehingga mengakibatkan konsleting listrik.
“Kemudian kabel tersebut meleleh dan menetes ke atas buku tulis. Api pertama kali berasal dari ruang terapi, karena angin cukup kencang sehingga menyambar ke goden kelas, lalu menyambar ke mana-mana,” ujarnya.
Ia mengimbau, kepada masyarakat kebakaran hal seperti ini sering terjadi karena adanya arus pendek. Misalnya kabel dalam kondisi terlilit dan langsung dicolok, selain itu casan Handphone yang tidak pernah dicabut dari colokan, kipas angin dan lainya. Imbuh Mustari
Penulis : Echo