DRADIO.ID – Bahwa sepertiga dari semua makanan yang diproduksi di seluruh dunia terbuang sia-sia dan ternyata Indonesia adalah Negara penghasil Food Loss (FL) dan Food Waste (FW) setelah Arab Saudi.
Sampah makanan Negara Indonesia sebesar 300 Kg/kap/Tahun dimana artinya setiap orang di Indonesia menghasilkan sampah makanan sebesar 300 Kg per tahunnya.
Sampah makanan menjadi persoalan manusia, terutama karena di belahan bumi lainnya masih banyak yang kelaparan dan kekurangan makanan. Selain itu makanan tidak di dapat dengan murah, banyak sumber daya yang dikerahkan hingga tersaji di piring anda.
Selain itu ingatlah bahwa dibelahan bumi lainnya masih banyak saudara-saudara kita yang kelaparan dan kesulitan mendapatkan makanan.
Yuk mulai sekarang bijaklah dalam mengambil porsi makanan, stop buang makanan dan ambil makanan secukupnya.
Kajian untuk meneliti sampah makanan di Indonesia pun diinisiasi oleh Bappenas bekerja sama dengan Waste4Change, World Research Institute (WRI), dan didukung oleh UK-FCDO pada Juni 2021.
Menurut kajian tersebut, sampah makanan yang terbuang di Indonesia sejak tahun 2000 hingga 2019 mencapai 23-48 juta ton per tahun atau setara 115-184 kilogram per kapita per tahun.
Dalam kajian juga menunjukkan timbulan (food loss & waste) di Indonesia didominasi oleh jenis padi-padian (beras, jagung, gandum, dan produk terkait).
Baca Juga
Sedangkan, jenis pangan yang prosesnya paling tidak efisien adalah sayur-sayuran, di mana kehilangannya mencapai 62,8% dari seluruh suplai domestik sayur-sayuran yang ada di Indonesia.
Untuk meminimalisir pembuangan sampah makanan dapat dilakukan dengan dua cara ini:
Memasak atau membeli produk makanan sesuai dengan porsi makan per individu atau keluarga agar tidak ada makanan yang terbuang sia-sia.
Mengolah kembali makanan yang masih layak juga dapat mengurangi kemungkinan dihasilkannya sampah makanan.
Fakta tingkat kelaparan Indonesia...