DRADIO.ID – Pemerintah resmi menaikkan harga BBM jenis Pertalite, Solar, dan Pertamax pada Sabtu, 3 September 2022 kemarin. Harga Pertalite di SPBU Pertamina yang sebelumnya dijual Rp 7.650 per liter naik menjadi Rp 10.000 per liter. Kemudian, harga Solar subsidi yang awalnya dijual Rp 5.150 per liter naik menjadi Rp 6.800 per liter. Sedangkan harga Pertamax yang berstatus non-subsidi, naik dari Rp 12.500-Rp 13.000 per liter menjadi Rp 14.500-Rp 15.200 per liter.
Seperti yang dikutip dari disway.id , Meski sebelumnya santer terdengar kenaikan BBM terjadi per 1 September 2022, PT Pertamina (Persero) justru melakukan penurunan harga bagi sejumlah jenis bahan bakar.
Perusahaan plat merah tersebut menurunkan BBM nonsubsidi jenis Pertamax Turbo, Dexlite, dan Pertamina Dex. Dalam situs resminya, harga BBM jenis Pertamax Turbo mengalami penurunan Rp 2.000 per liter, Dexlite turun Rp 700 per liter, dan Pertamina Dex turun Rp 1.500 per liter. Harga Pertamax Turbo yang sebelumnya dijual Rp 17.900-Rp 18.600 per liter turun menjadi Rp 15.900-Rp 16.600 per liter. Kemudian, harga Dexlite dari sebelumnya dijual Rp 17.800-Rp 18.500 per liter turun menjadi Rp 17.100-Rp 17.800 per liter. Sedangkan harga Pertamina Dex yang semula dijual Rp 18.900-Rp 19.600 per liter turun menjadi Rp 17.400-Rp 18.100 per liter. Lantas, bagaimana perbandingan harga BBM Pertamina dengan SPBU milik swasta seperti Vivo, dan Shell?
Mana yang termurah? Kamu dapat menyimak informasi lengkapnya di bawah ini.
Pertamina
Solar: Rp 6.800/liter
Pertalite RON 90: Rp 10.000/liter
Pertamax RON 92: Rp 14.500/liter
Baca Juga
Pertamax Turbo RON 98: Rp 15.900/liter
Dexlite CN 51: Rp 17.100/liter
Pertamina Dex CN 53: Rp 17.400/liter
Vivo
Revvo 89: Rp 8.900 per liter....