Fasha : Lebih Baik Mundur

JAMBI – Jabatan lurah di perkotaan menjadi salah satu perpanjangan tangan Pemkot setempat, dalam mensoialisasikan berbagai program pemerintah. Tak hanya sekedar jabatan, seorang lurah juga diharuskan mampun mengemban tugas pokok maupun tugas tambahan yang melekat, dengan amanah.

Lurah harus mampu menengahi berbagai permasalahan maupun konflik tanah di masing-masing wilayahnya. Wali Kota Jambi, Syarif Fasha pun tak menampik, bahwa di Kota Jambi masih banyak ditemukan masalah seperti itu.

Sehingga memang diperlukan peran RT dan lurah untuk mengatasinya. Dia melihat, permasalahan tersebut masih jalan di tempat. Akhirnya jadi pertanyaan, apakah lurah benar-benar tidak tahu atau tak peduli.

“Ini tugas tambahan. Terkait konflik aset-aset pemerintah atau vertikal yang dikuasai masyarakat, ada lurah dan camat tidak tahu. Tidak paham masalah ini. Ada pelapor malah dilempar dengan alasan bukan bagian kami. Belum ada perintah. Namun inilah tugas tambahan lurah dan camat, jangan dianggap angin lalu,” tegas Fasha, saat membuka FGD tentang Pertanahan dan Sosialisasi Perwal Pembentukan Forum RT Tingkat Kelurahan, Kecamatan, dan Kota Jambi, Kamis (3/6).

Apalagi disebutkan Fasha, banyak terjadi kasus-kasus terdahulu, di mana lurah yang mengeluarkan sporadik tanah bukan jadi kewenangannya lagi, tapi ada lurah yang tidak mau mengeluarkan sporadik lantaran takut.

“Kalau ada pejabat kelurahan takut, padahal ini tanggung jawab dan kewenangan dia, lebih baik usulkan mengundurkan diri dari lurah,” tegas Fasha. Bukan tanpa alasan, Fasha menjelaskan, tugas tersebut merupakan tugas tambahan yang memang sudah melekat pada jabatan lurah. Sehingga tidak perlu dikeluarkan Surat Keterangan (SK) dan lainnya.

“Tugas melekat itu, salah satunya masalah pertanahan, pajak, dan PBB. Di kelurahan kan sudah ada Kasi pemerintahan dan sosial, mereka lah mengurusi masalah itu,” jelasnya. Sementara mengenai sosialisasi Perwal No 14 tahun 2021 tentang pembentukan forum RT tingkat kelurahan, tingkat kecamatan, tingkat Kota Jambi,  Fasha menegaskan, dengan dibentukanya forum RT, mempunyai peran perpanajngan dari Pemkot Jambi. “Jadi tidak perlu lagi kami mengundang ribuan RT, cukup perwakilan forum RT. Apalagi Perwal sudah kami buat, forum RT berfungsi dan memiliki peran perpanjangan tangan kami,” tukasnya.

sumber : jambi-independent.co.id

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *