Dradio.id, JAMBI –Kasus positif covid-19 di Jambi terus meningkat. Bahkan dalam satu hari, Senin (17/8) kemarin, terjadi peenambahan 20 kasus. Ini rekor tertinggi jumlah kasus dalam satu hari, sejak covid-19 pertama kali ditemukan di Jambi, pertengahan Maret 2020 lalu.
Dengan tambahan 20 kasus baru tersebut, kini jumlah warga yang terkonfirmasi positif corona di Jambi sudah mencapai 245 orang. Sementara pasien sembuh dari Covid-19 bertambah satu dari 121 menjadi 122 dan 4 meninggal dunia. Dengan demikian masih ada 119 pasien masih menjalani perawatan disejumlah rumah sakit rujukan Covid-19.
Data dari Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Jambi, 20 pasien positif baru tersebut, terbanyak dari Batanghari. Yaitu 7 orang. Kemudian, dari Tanjab Barat dan Tanjab Timur masing-masing 3 orang. Kota Jambi, Sarolangun dan Muarojambi masing-masing ada 2 orang. Lalu dari Kabupaten Tebo 1 orang. Sementara pasien sembuh berasal dari Tanjab Timur. Inisial JDC (25) jenis kelamin laki-laki.
Juru bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Jambi, Johansyah mengatakan,
Ke 20 pasien positif Covid-19 tersebut adalah hasil dari tracking kontak dan Rapid test yang dilakukan gugus tugas. Mayoritas ke 20 pasien baru tersebut terjangkit karena memiliki kontak dengan pasien positif Covid-19. Beberapa diantaranya juga karena baru pulang dari perjalanan ke daerah rawan Covid-19.
Tujuh pasien baru di Batanghari misalnya. Mereka memiliki riwayat kontak dengan pasien 181 dan 182. Yaitu K 28 tahun laki-laki, NE 35 tahun laki-laki, W 23 tahun laki-laki, PS 28 tahun laki-laki, MGJ 28 tahun laki-laki, AK 33 tahun laki-laki, dan DO 33 tahun laki-laki.
Kemudian, tiga orang dari Tanjab Barat tertular Covid-19 karena memiliki riwayat kontak erat dengan pasien 209. Ketiga pasien yaitu MH 67 laki-laki, HZ 36 tanun perempuan dan DD 31 tahun perempuan.
Lalu, dua pasien dari Kota Jambi, inisial OP 40 tahun dan HE 36 tahun perempuan memiliki riwayat kontak dengan pasien 158. Berikutnya, dua pasien dari Tanjab Timur, AR 40 tahun laki-laki memiliki riwayat kontak perjalana dari jakarta. AGP 42 tahun laki-laki memiliki riwayat kontak erat dengan pasien Covid-19 nomor 153.
Dua pasien dari Kabupaten Muarojambi, yakni MA 34 tahun laki-laki dan LF bocah perempuan umur 7 tahun, memiliki riwayat kontak perjalanan dari Bandung.
Empat sisanya, adalah mereka yang positif Covid-19 namun belum diketahui dari mana terjangkitnya dan masih dalam proses tracking gugus tugas. Mereka adalah RR 36 tahun laki-laki asal Sarolangun. JS 30 tahun laki-laki asal Sarolangun, TH asal kabupaten Tebo, dan WN 30 tahun laki-laki asal Tanjung Jabung Timur.
Baca Juga
Untuk diketahui, kasus positif covid-19 di Jambi terus mengalami kenaikan . Saat ini hanya satu daerah zona hijau di Jambi. Yakni Kabupaten Merangin. Dua daerah masuk zona Oren dan sisanya masuk zona kuning.
Sementara itu, secara nasional, meski sudah berjalan lebih dari lima bulan, hingga saat ini belum ada tanda-tanda penurunan penularan virus corona. Pemerintah mengungkapkan bahwa masih terjadi penularan virus corona di masyarakat, sehingga jumlah kasus Covid-19 di Indonesia terus bertambah hingga hari ini.
Data pemerintah hingga Senin ini pukul 12.00 WIB, diketahui ada 1.821 kasus baru Covid-19 dalam 24 jam terakhir. Penambahan itu menyebabkan kasus Covid-19 saat ini mencapai 141.370 orang, terhitung sejak diumumkannya pasien pertama pada 2 Maret 2020.
Informasi ini berdasarkan data yang disampaikan Satuan Tugas Penanganan Covid-19 pada Senin sore. Adapun, 1.821 kasus baru itu diketahui setelah pemerintah melakukan pemeriksaan 12.453 spesimen dalam sehari. Ada 7.224 orang yang diperiksa dalam periode yang sama.
Secara akumulasi, pemerintah sudah melakukan pemeriksaan 1.900.668 spesimen dari 1.068.945 orang yang diambil sampelnya. Artinya, satu orang bisa menjalani pemeriksaan spesimen lebih dari satu kali.
Namun, pemerintah juga menyampaikan kabar gembira dengan semakin banyaknya pasien Covid-19 yang sembuh. Dalam sehari, diketahui ada penambahan 1.355 pasien Covid-19 yang sembuh. Mereka dinyatakan sembuh setelah pemeriksaan dengan metode polymerase chain reaction (PCR) memperlihatkan hasil negatif virus corona. Sehingga, total pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh dan tidak lagi terinfeksi virus corona kini ada 94.458 orang.
Akan tetapi, masih ada kabar duka dengan bertambahnya pasien Covid-19 yang meninggal dunia. Pada periode 16 – 17 Agustus 2020, pemerintah mencatat ada 57 pasien Covid-19 yang tutup usia. Dengan demikian, angka kematian akibat Covid-19 di Indonesia mencapai 6.207 orang.
Selain itu, pemerintah mencatat bahwa saat ini ada 78.659 orang berstatus suspek. Kasus Covid-19 saat ini sudah tercatat di semua provinsi atau 34 provinsi dari Aceh hingga Papua. Secara lebih detail, sudah ada 483 kabupaten/kota dari 34 provinsi yang terdampak penularan virus corona.