Dradio.id, MUARASABAK – Sejak setahun terakhir Desa Air Hitam Laut, Kecamatan Sadu, Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim) telah dialiri listrik. Penerangan sudah sampai ke rumah-rumah warga, namun sayangnya listrik masih kerap padam.
Menurut warga, pemadaman listrik di desa ini minimal terjadi empat sampai lima kali sehari. Bahkan, hal ini kerap terjadi di akhir pekan. Untuk durasi pemadaman ini sendiri cukup lama, rata-rata dua sampai tiga jam sehari.
“Gara-gara sering nian mati lampu, alat elektronik warga banyak yang rusak. Selain itu, ada beberapa kegiatan kami yang memang membutuhkan aliran listrik terhambat,” ungkap Parida, salah satu warga Desa Air Hitam Laut.
Tidak hanya di Desa Air Hitam Laut saja, pemadaman ini juga terjadi di Desa Sungai Lokan, Desa Sungai Sayang, Desa Remau Baku Tuo dan Kelurahan Sungai Itik. Warga berharap pemadaman panjang dan berulang ini tidak lagi terjadi karena masyarakat merasa sangat dirugikan dengan kejadian ini. “Kami sangat membutuhkan listrik yang normal agar tidak ada lagi kendala yang kami hadapi yang berkaitan dengan listrik ini,” terangnya.
Baca Juga
Untuk diketahui, dari delapan desa dan satu kelurahan yang ada di Kecamatan Sadu, tinggal tiga desa yang belum teraliri listrik. Tiga desa itu adalah Desa Sungai Cemara, Labuhan Pering dan Desa Sungai Benuh.
Masyarakat tiga desa tersebut berharap PLN segera menyambungkan aliran listrik.