Dradio.id, MUARA BUNGO – Sejak mewabahnya Covid-19 di Kabupaten Muara Bungo, sangat berdampak bagi masyarakat terutama para pekerja. Terdata hingga kini, sudah ada 191 karyawan yang dilakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK), dan 99 karyawan di rumahkan.
Bahkan, pasca lebaran Idul Fitri 1440 H/ 2020 ini saja, sudah ada beberapa perusahaan yang mengajukan permohonan untuk melakukan PHK kepada karyawannya. Data ini, seperti yang disampaikan Kadis Naketrans kabupaten Bungo, Ana Lukita saat menghadiri rapat peningkatan status tanggap darurat covid-19 di Ruang Pola Utama Kantor Bupati Bungo, pada Jum’at (29/05).
Dengan status tanggap darurat Covid-19 saat ini tentunya dapat mempengaruhi perekonomian. Apalagi setelah lebaran ini ada beberapa perusahaan yang sudah mengajukan permohonan untuk kembali melakukan PHK kepada karyawannya.
“Alasannya, saat bulan puasa masih banyak perusahaan bertahan dengan kondisi tersebut. Namun usai lebaran ini banyak pihak perusahaan mengeluh dan tidak sanggup lagi untuk menggaji karyawan-karyawannya,” terang Ana Lukita.
Baca Juga
Ana Lukita pun berharap, agar perusahaan tidak secepat itu mengambil tindakan untuk menambah lagi PHK karyawan di Bungo.
“Kasian masyarakat yang terdampak covid-19, mereka butuh makan untuk anak dan istrinya,” harapnya.
Sumber : jambi one
