Dradio.id, JAMBI- Seiring dengan bertambahnya pasien positif corona di Jambi, Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 kabupaten/kota kian gencar mendata dan memeriksa orang atau kelompok yang diduga terpapar virus corona. Dua kelompok yang menjadi perhatian serius pemerintah (tim gugus tugas) adalah Klaster Gowa dan Klaster Malaysia.
Untuk diketahui, Klaster Gowa adalah rombongan jamaah yang menghadiri Ijtima Tabligh Akbar di Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel) pertengahan Maret lalu. Sementara klaster Malaysia adalah orang atau kelompok jamaah yang menghadiri ijtima Tabligh Akbar di Malaysia Akhir Februari lalu.
Berdasarkan data dari tim gugus tugas, dari 32 kasus positif corona di Jambi, sebagian besar bagian dari klaster gowa. Yaitu 23 orang. Mereka tersebar di Kota Jambi delapan orang (dari 9 pasien positif di Kota). Lalu di Merangin Sembilan orang (dari 10 pasien positif). Selain itu, kelompok ini juga ada yang positif di Tanjab Barat (Merlung) tiga orang, di Muarojambi dua orang, dan di Batanghari 1 orang.
Untuk menekan penyebaran penularan covid-19, Selasa (28/4) kemarin sejumlah dareah melakukan pemeriksaan terhadap kelompok klaster gowa dan klaster Malaysia. Termasuk orang orang yang pernah kontak dengan dua klaster ini.
Baca Juga
Sementara itu Dari Tebo juga dilaporkan sudah melakukan rapid test terhadap pasien enam orang dari klaster gowa. Dua diantaranya pasangan suami istri , hasil rapid testnya positif. ” Iya, dari test rapid yang kedua, suami istri itu positif,” kata dr Oktavienni, Direktur RSUD STS Tebo, dr Oktavienni.
Menurut dia, tujuh hari sebelumnya, keduanya telah menjalani Rapid Test pertama. Hasilnya negatif. Selasa kemarin dilakukan Rapid test kedua, dan hasilnya positif. Mereka langsung dijemput tim medis dan pihak kepolisian untuk diisolasi.
