BERITA  

AKIBAT CORONA, PEMKOT TUNDA MUSRENBANG RKPD

Dradio.id, Jambi – Wali Kota Jambi Syarif Fasha menegaskan
menunda pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana
Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Jambi 2021 yang rencananya akan berlangsung
akhir Maret ini.

Juru Bicara Pemkot Jambi Abu Bakar, Selasa (17/3) mengatakan,
penundaan tersebut dilakukan sebagai upaya preventif pencegahan penyebaran
Corona Virus Desease (COVID-19) di Kota Jambi.

“Pak Wali menegaskan menunda pelaksanaan Musrenbang RKPD Kota
Jambi Tahun 2021, ” kata dia. Lanjutnya, kegiatan yang telah dijadwalkan
berlangsung 26 Maret di Abadi Convention Center itu akan dihadiri lebih kurang
2.000 massa, yang terdiri dari unsur pemerintah, masyarakat, akdemisi,
pengamat, serta ribuan Ketua RT dan LPM se-Kota Jambi.

“Menurut protokol kesehatan WHO dan instruksi Presiden serta
juga instruksi Wali Kota Jambi, kegiatan ini termasuk kategori acara yang
beresiko dan harus dihindari atau ditunda penyelenggaraannya dalam status
darurat Corona ini,” terang Abu Bakar.

Kabag Humas Kota Jambi itu juga menjelaskan, penundaan akan
berlangsung selama satu minggu dari jadwal sebelumya. “InsyaAllah
mudah-mudahan situasi dan kondisi ke depan akan berjalan baik, sehingga dalam
waktu yang tidak terlalu lama akan kita jadwalkan kembali,” terangnya.

Ia berharap langkah Pemkot menjadwal ulang kegiatan pemerintahan
itu diikuti komunitas dan mayarakat Kota Jambi secara luas. “Ini demi
keselamatan kita bersama,” harapnya.

Abu Bakar kembali menegaskan, agar masyarakat di Kota Jambi dapat
melaksanakan sepenuh hati instruksi Wali Kota Jambi terkait pembatasan
aktifitas di luar dan dalam keramaian.

“Kami mengingatkan warga Kota Jambi agar melakukan upaya
social distancing (pembatasan aktifitas diluar ruang-red) untuk membatasi diri
berkegiatan diluar ruang dan menghindari keramaian, guna mempersempit potensi
penularan,” pungkasnya.

Sebagaimana diketahui, sejak merebak kasus virus Corona baik
secara global maupun nasional membuat berbagai daerah mengambil langkah-langkah
pencegahan, termasuk yang dilakukan Pemerintah Kota Jambi.

Wali Kota Jambi Syarif Fasha bergerak cepat. Sehari setelah
Presiden mengeluarkan instruksi, Senin (16/3), dia langsung menggelar Rapat
Koordinasi bersama Forkompimda dan pemangku kepentingan lainnya termasuk instansi
vertikal terkait.

Dalam rapat itu, Fasha mengeluarkan tiga langkah prioritas.
Pertama, Wali Kota Jambi membentuk Gugus Tugas (Task Force) Kesiapsiagaan dan
Kewaspadaan Terhadap Pencegahan dan Pengendalian Penularan COVID-19 (Corona
Virus Disease) Kota Jambi, melalui Keputusan Wali Kota Jambi nomor 147 tahun
2020.

Gugus Tugas ini bekerja secara efektif dengan mensinergikan
berbagai kekuatan di daerah dengan melibatkan ASN, TNI dan POLRI, serta juga
melibatkan dukungan dari swasta, lembaga sosial dan perguruan tinggi.

Pemkot Jambi melalui Gugus Tugas ini berkomunikasi efektif dengan
pemerintah pusat, pemerintah provinsi dan pemerintah daerah tetangga serta para
ahli kesehatan dan berbagai pihak, untuk mengantisipasi penanganan penyebaran
COVID-19.

Kedua, membentuk Posko Gugus Tugas dan Command Center COVID-19 di
Markas Komando (Mako) Dinas Damkar dan Penyelamatan Kota Jambi. Posko Gugus
Tugas ini sudah beroperasi mulai kemarin, dan dapat diakses masyarakat selama
24 jam. Pusat Kendali juga menyediakan tiga nomor call center yang dapat
dihubungi masyarakat setiap saat melalui : 0896 2761 4873, 0859 2880 1153, 0812
7350 3486 (WA).

Ketiga, menerbitkan Instruksi Wali Kota Jambi nomor
188.5.5/1670/DINKES/2020 tentang Pencegahan dan Pengendalian COVID-19.
Instruksi ini, selain ditujukan kepada Organisasi Perangkat Daerah Kota Jambi
dan masyarakat umum, juga ditujukan kepada pihak swasta seperti pengelola Rumah
Sakit, Klinik Kesehatan, Swalayan/Minimarket/Toserba/Pusat Perbelanjaan/Hotel
dan Restoran, serta tempat-tempat publik lainnya.

Fasha juga menghimbau masyarakat, untuk tetap tenang, tidak panik
dan tetap produktif, namun tetap meningkatkan kewaspadaan agar penyebaran
COVID-19 bisa dihambat dan dihentikan. “Ini saatnya kita kerja bersama,
saling tolong-menolong, bergotong royong dan bersatu padu, sehingga penanganan
penyebaran COVID-19 bisa maksimal,” ujar Fasha saat memimpin Rakor
Pencegahan Penularan COVID-19 di Kota Jambi, Senin (16/3). 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *