Dradio.id, JAMBI – Hingga saat ini, Komisi
Pemeilihan Umum (KPU) Provinsi Jambi belum menerima informasi ataupun
konsultasi dari pihak yang mencalonkan diri melalui jalur perseorangan, untuk
Pemilihan Gubernur (Pilgub) 2020 ini. Hal ini disebutkan oleh M Sanusi,
Komisioner KPU Provinsi Jambi, Senin (13/1).
Dia mengatakan, penyerahan berkas persyaratan
calon perseorangan ini, baru digelar pada 18-20 Februari mendatang. Saat ini,
calon perseorangan baru di tahap menyerahkan mandat kepada KPU Provinsi Jambi
melalui operator.
“Baru tahapan penyerahan mandat dari calon perseorangan ke
KPU,” katanya.
Setelah itu, lanjut Sanusi, Bakal Calon Gubernur (Bacagub)
tersebut harus mengimput data semua dukungan yang disyaratkan tersebut ke
Sistem Informasi Pencalonan (Silon).
“Yang syarat dukungan 210.431 jiwa itu harus diinput datanya
semua ke Silon. Itu lengkap, sesuai dengan KTP data yang dimasukkan. Setelah
itu, baru tanggal 18020 Februari, diserahkan berkas dalam bentuk fisik dan
wajib juga dibaerngi dengan Silon,” katanya.
Disebutkannya, hingga saat ini belum ada Bacagub perseorangan
yang mendatangi KPU Provinsi Jambi untuk meminta username Silon. Dia juga
mengaku belum ada yang berkonsultasi mengenai rencana pencalonan lewat jalur
perseorangan tersebut.
Ditanyakan, apa prediksi KPU Provinsi Jambi terhadap calon
perseorangan ini, Sanusi mengaku tidak bisa memberikan prediksi. Diapun mengaku,
KPU tidak bisa memantau apakah calon perseorangan sudah mengimput data di Silon
setelah mengambil username atau belum.
Baca Juga
“Yang jelas, mereka ambil username, kemudian diinput atau
tidak, kita tidak bisa pantau. Untuk di KPU Provinsi Jambi, belum ada yang
ambil username. Baru di Tanjab Timur yang sudah ambil username, tapi apakah
sudah diinput atau belum, tidak bisa terpantau,” paparnya.
Sementara itu, selain di Tanjab Timur, di Tanjab Barat
kemungkinan ada satu kandidat yang akan menempuh jalur perseorangan ini. Yakni
Abu Bakar Jamalia (ABJ) yang merupakan mantan anggota DPD RI. Meski belum
mengambil username ke KPU, namun ABJ diketahui sudah mengantongi puluhan ribu
KTP dukungan.
Hal ini disampaikan oleh Putra Agung, Direktur Media Center
ABJ. Menurutnya, saat ini masih tahap pengumpulan dukungan.
“Sekarang sudah terkumpul 21.400 lebih dan tersebar
lebih di 50 persen kecamatan,” katanya.
Ia mengakui, pihaknya belum mengambil username di KPU karena
masih harus menentukan pasangan. Karena untuk mengambil username sudah harus
dengan pasangan.
“Untuk pasangan sendiri ada dua nama yang menjadi
target,” ujarnya.
Disinggung siapa sosok dua nama tersebut, ia enggan
membeberkannya. Hanya saja kata dia, kedua nama tersebut terdiri dari kalangan
pengusaha dan politisi. Saat ini lanjut Agung, pihaknya tengah melakukan survei.
“Siapapun yang tertinggi, maka itulah yang akan jadi pasangan. Baru lah kita akan ke KPU untuk mengambil username,” pungkasnya.
sumber : jambi independet
