Dradio.id, JAMBI – Awal tahun baru, harga cabai merah di pasaran
mengejutkan masyarakat. Mencapai Rp 100 ribu perkilogramnya. Ini ini disebabkan
kurangnya pasokan cabai yang masuk ke Jambi.
Pantauan Jambi Independent di beberapa pasar yang berada di Kota
Jambi, seperti Pasar Simpang Pulai, harga cabai mengalamai kenaikan harga yang
sangat fantastis yakni mencapai Rp 100 ribu perkilogramnya dari yang sebelumnya
hanya Rp 30 ribu sampai Rp 40 ribu.
“Tahun baru ini cabai dak ado masuk, makanya harganya mahal,” kata
Jamal (50) pedagang cabai di Pasar Simpang Pulai, Rabu (1/1). Kata Jamal,
selain cabai yang tak masuk ke Jambi, tingginya lonjakan harga cabai juga
karena kurangnya stok cabai lokal.
“Kita beli eceran sama pedagang lain yang punya stok makanya jadi
mahal,” tambahnya. Kenaikan harga cabai merah tersebut juga terjadi di Pasar
Angso Duo Jambi, seperti yang dikatakan Anton (29). Kurangnya stok dan cabai
tak masuk ke Jambi di malam tahun baru ini. “Kita ambil cabai ini dari
Petaling, memang setiap tahun baru selalu mahal, karena toke banyak libur
juga,” kata dia.
Baca Juga
Menurutnya, kenaikan harga cabai tersebut akan berlangsung beberapa hari ke depan jika cabai tak masuk ke Jambi. Walaupun ada penurunan harga itu hanya sedikit. “Belum tau sampai kapan, kalaupun turun nanti cuma sedikit,” tambahnya.
Irma, salah satu pengunjung pasar angso duo Jambi...
