Dradio.id, JAMBI – Hingga November 2019, Dinas Kesehatan Provinsi Jambi mencatat sebanyak 71 kasus gizi buruk di Provinsi Jambi, 2 diantaranya meninggal dunia.
Kasi Kesehatan Keluarga dan Gizi Masyarakat Dinkes Provinsi Jambi, Helfiyan Amnun mengatakan, kasus tersebut menimpa masyarakat yang berpenghasilan rendah dan belum melakukan pola asuh anak yang baik.
“Ini masih menjadi ancaman untuk kita (Provinsi Jambi, red),” katanya.
Dirinya mengatakan, sebagian besar kasus gizi buruk tersebut dialami oleh anak usia bayi lima tahun (balita) dari keluarga kurang mampu.
Baca Juga
Saat ini, temuan gizi buruk tertinggi adalah Kabupaten Muaro Jambi, sebanyak 21 kasus. Disusul oleh Tebo, sebanyak 19 kasus.
“Faktor penyebabnya ya karena kekurangan asupan makanan bergizi dan perawatan yang kurang baik,” tandasnya.
sumber : jambi independent