LAPORAN PUNGLI BANYAK, MAULANA : KALAU GRATIS YA GRATIS.

Dradio.id, JAMBI- Wakil Wali Kota Jambi, Maulana, mengaku sering
mendapat laporan adanya pungutan di bidang pelayanan publik. Laporan itu dia
terima, baik melalui laporan langsung maupun melalui sosial media. 

“Saya mengingatkan kembali, terutama berkaitan dengan
pelayanan publik. Baik itu di pelayanan kesehatan, perizinan, dukcapil,
pendidikan. Di mana sektor pelayanan itu yang selama ini terjadi penyimpangan
yang sifatnya pungutan liar tidak boleh terjadi lagi. Kalau ketentuannya
gratis, ya gratis saja. Jangan lagi ada biaya lain,” tegasnya.

Kata dia, saat ini perkembangan teknologi sangat pesat. Jika tidak
hati-hati, maka tindakan-tindakan tak terpuji tersebut bisa saja menjadi heboh
ditengah masyarakat. Sehingga hal tersebut tentu akan mempengaruhi tingkat
kepercayaan masyarakat kepada pemerintah. 

“Dengan adanya teknologi kita bisa dibuat telanjang. Maka
sudah-sudahlah. Kita buka lembaran baru, kalau yang semestinya gratis ya
gratis, jangan lagi di pungut-pungut,” katanya.

Saat ini tentu pemerintah harus semaksimal mungkin mengupayakan
seluruh sektor pelayanan publik, tidak boleh ada lagi yang namanya pungli yang
tidak sesuai dengan aturan yang ada. 

“Bahkan kami pemerintah sesuai dengan kesepakatan dengan pak
walikota bagi yang OTT, langsung itu kami berikan Rp 1 juta,”
katanya. Sementara itu, Kepala inspektorat kota Jambi Hefny Ilyas
mengatakan, pihaknya juga masih sering menerima laporan adanya pungutan liar
tersebut. Terutama di ranah pendidikan. Seringnya modus yang digunakan adalah
iuran les, perpisahan dan lainnya. “Laporan masih sering masuk. Terutama
di dunia pendidikan. Di bidang lain juga ada,” katanya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *