Dradio.id, KUALATUNGKAL – Rendahnya harga jual beli di Perum Badan Urusan Logistik (Bulog) Jambi, membuat petani di Kecamatan Senyerang, Kabupaten Tanjab Barat enggan menjual berasnya ke Perum Bulog Divisi Regional Tanjab Barat.
Sunyoto, salah seorang petani Kecamatan Senyerang mengungkapkan saat ini mereka lebih memilih menjual beras ke provinsi tetangga. “Kami lebih memilih menjual beras ke provinsi tetangga karena harga jual lebih tinggi dan lebih menguntungkan,” katanya.
Ia menuturkan provinsi tetangga yakni Riau dan Sumatera Selatan berani membeli beras petani lebih dari Rp 9.000 perkilogram.
“Harga ini jauh lebih tinggi ketimbang harga pembelian petani yang ditetapkan Bulog Jambi sebesar Rp 7.900 perkilogram,” bebernya.
Baca Juga
Sementara itu, Suwarman yang juga merupakan salah seorang petani di Kecamatan Senyerang mengakui jika para petani sudah lama menjual hasil pertaniannya ke provinsi tetangga, meski demikian ia tetap berharap perhatian dari pemerintah maupun Bulog untuk melakukan pembelian beras dengan harga tinggi.
“Agar para petani tidak lagi menjual hasil panennya ke provinsi Tetangga,” tandasnya.
sumber : jambi independent