BANGKO – Satlantas Polres Merangin selama Operasi Zebra 2019, mengeluarkan sebanyak 1.137 surat tilang. Operasi Zebra ini dilaksanakan dari 23 Oktober hingga 5 November 2019.
Dengan banyaknya surat tilang yang dikeluarkan oleh Satlantas pada Operasi Zebra tersebut, menandakan masih rendahnya kesadaran masyarakat untuk patuh pada peraturan berlalu lintas.
“Operasi Zebra 2019 dilaksanakan selama 14 hari, selama Operasi Zebra kita berhasil mengeluarkan sebanyak 1.137 surat tilang,” Ujar Kapolres Merangin, AKBP M. Lutfi.
Sementara itu, selama Operasi Zebra 2019, jumlah laka lantas bisa ditekan. Pasalnya, hanya ada satu kejadian. Dari kejadian tersebut, tidak menimbulkan korban jiwa, tapi korban hanya mengalami luka ringan.
“Alhamdulillah kejadian kecelakaan selama Operasi Zebra tahun 2019 kita bisa tekan, hanya satu kejadian kecelakaan dan satu orang luka ringan,” ujarnya.
Ketika ditanyakan, banyaknya surat tilang yang dikeluarkan, apakah itu menandakan kesadaran masyarakat masih kurang? Dirinya menjawab memang seperti itu.
“Betul, kesadaran masyarakat khususnya di Kota Bangko, kesadaran untuk tertib berlalu lintas masih kurang,” katanya.
Dikatakan AKBP M. Lutfi, sebagian besar kendaraan yang ditilang adalah kendaraan roda dua. Dan yang paling banyak kesalahannya tidak menggunakan helm, jumlahnya sekitar 567 kasus.
Dengan masih kurangnya kesadaran masyarakat itu, Kapolres mengharapkan meski operasi zebra telah berakhir, tapi masyarakat tetap mematuhi peraturan lalu lintas.
“Melengkapi surat-surat kendaraan dan perlengkapan kendaraan tentunya, harus menggunakan helm,” ujarnya.
Untuk diketahui, terjadi peningkatan pelanggar pada Operasi Zebra tahun ini, jika dibandingkan ditahun 2018 lalu. Namun tahun lalu terdapat dua kejadian laka lantas, yang menyebabkan dua korban meninggal dunia.